Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dalam memenuhi kewajiban kepada negara, Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Khusus Investasi memberi penghargaan Apresiasi Debitur Berkinerja Terbaik Tahun 2019 kepada RNI.
semarak.co– Penghargaan diserahkan Kepala KPPN Khusus Investasi Abdullah Syahidin kepada Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha RNI Febriyanto di Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Febriyanto mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan Pemerintah kepada RNI sebagai BUMN yang berperan aktif dalam mendukung pembangunan nasional.
“Kami berterima kasih atas apresiasi dan dukungan yang terus diberikan Pemerintah. Hal tersebut sangat berarti di tengah upaya perseroan yang saat ini sedang melakukan proses transformasi bisnis,” ungkap Febri dalam rilis Humas RNI, Kamis malam (23/7/2020).
Ia berharap, penetapan sebagai salah satu Debitur Berkinerja Terbaik Tahun 2019 menjadi motivasi bagi perseroan untuk meningkatkan kinerja dan konsistensi dalam memenuhi kewajiban terhadap Keuangan Negara serta terus berkontribusi bagi terwujudnya pertumbuhan ekonomi nasional.
“Tentunya kerjasama RNI dengan Kementerian Keuangan akan terus berlanjut mengingat proses transformasi yang sedang ditempuh perseroan membutuhkan banyak diskusi dan asistensi dari teman-teman Kementerian Keuangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Abdullah Syahidin mengatakan, tujuan pemberian apresiasi ini adalah untuk mendorong peningkatan kualitas kinerja debitur. Pada tahun ini, penilaian Debitur Berkinerja Terbaik dilakukan terhadap 54 BUMN.
RNI terpilih sebagai BUMN peringkat terbaik kedua berdasarkan beberapa indikator penilaian, di antaranya aspek ketepatan jumlah pembayaran piutang, ketepatan waktu pembayaran piutang, dan kepatuhan pelaksanaan rekonsiliasi outstanding pinjaman selama periode tahun 2019.
“RNI termasuk salah satu yang bagus. Tidak pernah menunggak, tepat waktu dan tepat jumlah dari segi pembayaran. Hal tersebut menjadi salah satu poin dalam penilaian. Penilaian dilakukan secara objektif berdasarkan data dan angka-angka yang kami terima,“ ujar Abdullah.
Adapun, acara Apresiasi Debitur Berkinerja Terbaik tahun ini tidak dilakukan seperti biasanya dengan mengundang dan mengumpulkan para penerima penghargaan. Hal tersebut guna menerapkan physical distancing dan menghidari kerumunan di tengah suasana pandemi yang masih melanda.
“Karenanya, pada tahun ini kami laksanakan dengan mendatangi tempat para pemenang. Semoga apa yang kami berikan dapat memperkuat kerjasama yang baik dalam rangka membantu Keuangan Negara dan memberikan yang terbaik bagi Negeri,” ujarnya. (smr)