Komisi VIII DPR RI Apresiasi Pengumpulan dan Penyaluran Zakat BAZNAS Tahun 2023

Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Achmad saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2024). Foto: humas Baznas

Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atas capaian pengumpulan dan penyaluran Zakat Infak Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) tahun 2023.

semarak.co-Demikian Wakil Ketua Komisi VIII DPR H Abdul Wachid saat membacakan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII DPR RI dengan BAZNAS RI pada agenda Pelaksanaan Program Zakat Tahun 1445H/2024 dan Isu-isu Aktual Lainnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2024).

Bacaan Lainnya

Hadir Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Achmad, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily beserta jajaran pimpinan dan anggota Komisi VIII DPR RI. Komisi VIII DPR juga mendukung BAZNAS agar merealisasikan semaksimal mungkin target pengumpulan ZIS-DSKL tahun 2024 direncanakan Rp1 triliun.

Abdul Wachid mengatakan, Komisi VIII DPR mengapresiasi realisasi pengumpulan dan penyaluran ZIS-DSKL tahun 2023 berdasarkan data per 27 Februari 2024 dengan rincian pengumpulan ZIS-DSKL nasional realisasinya sebesar 32.321.191.779.419 rupiah.

“Penyaluran ZIS-DSKL nasional realisasinya 31.199.428.031.786, pengumpulan ZIS-DSKL BAZNAS Pusat sebesar 881.555.283.618 dan penyaluran ZIS-DSKL BAZNAS Pusat sebesar 675.091.571.281,” kata Abdul Wachid dirilis humas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Senin malam (27/5/2024).

Selain itu, Komisi VIII DPR RI mendorong BAZNAS RI untuk meningkatkan pengelolaan zakat pada tahun 2024, salah satunya memaksimalkan pengumpulan dan penyaluran potensi zakat, baik berasal dari kementerian/lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan masyarakat melalui peningkatan koordinasi, sinergi, dan kolaborasi dengan BAZNAS Daerah dan LAZ.

“Komisi VIII DPR RI akan mengupayakan peningkatan anggaran operasional BAZNAS yang bersumber dari APBN yang dialokasikan untuk program pengarusutamaan ZIS-DSKL dan operasional kelembagaan,” tutur Abdul Wachid.

Sementara Ketua BAZNAS RI Prof. KH. Noor Achmad mengucapkan terima kasih kepada Komisi VIII DPR RI yang terus bersinergi bersama BAZNAS dalam merealisasikan program-program pengentasan kemiskinan melalui pengumpulan dan penyaluran ZIS-DSKL.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Ketua, Wakil Ketua dan seluruh Bapak/Ibu Komisi VIII DPR RI yang telah membuat sejarah baru bersama BAZNAS dalam rangka penguatan BAZNAS khususnya dalam rangka untuk mengentaskan kemiskinan. Kami merasakan betul bahwa kekuatan BAZNAS sekarang ini luar biasa dan kita akan bangun ke depan agar lebih baik lagi,” tutupnya.

RDP ini juga dihadiri Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, Pimpinan BAZNAS bidang Koordinasi Nasional KH. Achmad Sudrajat, Sestama BAZNAS RI H. Muchlis Muhammad Hanafi, serta Deputi II BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan HM. Imdadun Rahmat. (smr)

Pos terkait