Peluncuran kolaboraksi TheFoodhall bersama Dompet Dhuafa melalui program Tebar Hewan Kurban sebagai upaya membangun kesejahteraan masyarakat baik dari ekonomi maupun kesehatan di Store TheFoodhall, Grand Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023).
semarak.co-Kolaboraksi dalam program Tebar Hewan Kurban ini untuk mengajak masyarakat berkuban melalui setiap kasir store TheFoodhall yang tersebar di Jabodetabek. Kolaboraksi ini merupakan salah satu upaya dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat baik ekonomi hingga Kesehatan.
Terutama dalam konsumsi daging di wilayah-wilayah minus ketersediaan daging serta upaya bersama dalam penekanan stunting dengan meningkatkan konsumsi protein hewani bagi anak-anak di wilayah yang membutuhkan.
Direktur Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa Eitika Setiawanti mengatakan, khususnya di pelosok Indonesia sehingga dengan kolaboraksi TheFoodhall dapat mendorong antusias masyarakat berkurban dengan mudah di Dompet Dhuafa.
“Menurut data IDEAS Juni 2022, kami mengidentifikasi pada tahun 2021 setidaknya terdapat 74,4 juta orang mustahik yang merupakan kelompok dengan konsumsi daging terendah, karenanya paling berhak menerima daging kurban,” ujar Eitika dirilis humas Dompet Dhuafa melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Minggu (11/6/2023).
Mustahik paling tepat menerima daging kurban ini yaitu 5,8 juta mustahik miskin ekstrem (dibawah 0,8 garis kemiskinan/GK), 12,4 juta mustahik miskin (0,8 – 1,0 GK), 16,6 juta mustahik hampir miskin (1,0-1,2 GK) dan 39,6 juta mustahik rentan miskin (1,2-1,6 GK).
Rendahnya konsumsi daging akan berimplikasi pada buruknya kualitas asupan gizi, terutama bagi anak yang dapat menurunkan tingkat kecerdasan mereka secara permanen. Tingkat kesehatan yang rendah di masa kecil akan membawa pada status sosial ekonomi yang rendah di masa dewasa, karena jalur kesehatan seseorang banyak terbentuk di masa kecilnya.
Hal tersebut, lanjut Eitika, mengacu pada Pedoman Angka Kecukupan Gizi dari Kemenkes (2019), konsumsi ideal untuk asupan gizi protein rata-rata di kisaran 70 gram per hari atau 2,1 kg per bulan, setara 25,2 kg per tahun.
Store Manager TheFoodhall Grand Indonesia Cekly Anggono menambahkan, “Kita sudah 5 tahun bekerjasama dengan dd untuk kurban. Kita memberikan kemudahan kepada customer dalam penyaluran kurban untuk datang ke kasir kasir kita.”
Ditambahkan Cekly, “Bisa menebarkan kebaikan edukasi costumer untuk bisa berkurban di mall. Costumer lebih percaya lagi kepada The Foodhall untuk dapat membuat hewan kurban melalui kerjasama ini”.
Melalui Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa, membantu untuk mendistribusikan daging hewan kurban dari masyarakat kota ke masyarakat di daerah pelosok. Hewan-hewan kurban yang disediakan oleh Dompet Dhuafa akan didistribusikan ke wilayah yang membutuhkan, yaitu wilayah miskin, tertinggal, dan pedalaman.
Selain itu juga, wilayah di mana masyarakatnya belum pernah menikmati daging hewan kurban, serta wilayah bencana ataupun rentan konflik. Melalui Sentra Ternak yang terintegrasi Dompet Dhuafa telah mendorong efisiensi, produktivitas dan daya saing peternak secara signifikan.
Dengan konsep low external inputs and sustainable agriulture yang mengedepankan penggunaan input lokal dan konsep zero waste yang mengedepankan penggunaan limbah pertanian untuk dimanfaatkan sebagai input produksi, telah meningkatkan keuntungan dan skala usaha.
Serta meningkatkan kapasitas peternak rakyat ke pasar ternak regular. Dengan kelembagaan ekonomi lokal yang kuat, koperasi dan kelompok peternak rakyat bahkan mampu memiliki dan mengelola pasar hewan ternak reguler secara mandiri.
“Saya sudah lima tahun menjadi Supervoulenteer dompet dhuafa. Waktu tahun ke dua saya berkesempatan untuk melihat pendistribusian langsung diwilayah seram bagian barat, maluku. Disana selama 8 tahun blom merasakan daging kurban untuk masyarakat sana,” imbuhnya.
Dompet Dhuafa menyalurkan ke daerah 3T untuk Daging Kurban. Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa ini sangat luar biasa sekali menyasar ke wilayah yg sulit di jangkau.” Ucap Aliyah Sayuti selaku Super volunteer Dompet Dhuafa. (smr)