Kolaborasi Pemerintah dengan BUMN, Menteri PANRB Anas: Akselerasi Digitalisasi Pemerintah

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas memberi sambutan dalam acara bertema Navigating The Digital Horizon: AI Strategis untuk Transformasi SOE’s. Foto: humas PANRB

E-Government Development Index (EGDI) tahun 2024, Indonesia berada di peringkat 64 dari 193 negara. Namun, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengingatkan ada kendala yang disampaikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada Indonesia untuk meningkatkan digitalisasi pemerintahan.

semarak.co-Salah satu tantangannya adalah terkait kolaborasi lintas instansi, termasuk dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Indonesia masuk ke kategori Very High E-Government Development Index (VHEGDI) untuk pertama kali. Ini meningkat signifikan 43 peringkat sejak Perpres SPBE disahkan pada tahun 2018.

Bacaan Lainnya

Disamping prestasi itu, lanjut Menteri PANRB Anas, PBB mengingatkan bahwa kesenjangan digital tetap menjadi tantangan, terutama di negara berkembang. Karena itu, kolaborasi seluruh  elemen bangsa sangat penting untuk  lmeningkatkan Digital Public Infrastructure, pengembangan SDM, dan tata kelola pemerintahan digital yang efektif.

Di hadapan talenta digital dari berbagai BUMN, Menteri Anas menjelaskan Kementerian PANRB bersama BUMN Peruri dan beberapa BUMN lainnya sudah berkolaborasi membentuk INA DIGITAL, sebagai tim yang akan mengintegrasikan seluruh layanan pemerintah dalam satu portal.

“Kalau pemerintah saja, saya kira ada keterbatasan, tapi talenta digital yang ada di Fordigi ini, saya berharap digitalisasi bisa menjadi lebih terukur,” tegas Menteri PANRB Anas saat menjadi pembicara pada Forum Digital (Fordigi) BUMN Summit 2024 di Jakarta, Kamis (26/9/2024) dirilis humas usai acara melalui WAGroup JURNALIS PANRB, Kamis malamnya.

INA DIGITAL telah membangun tahap awal portal nasional dan identitas digital terpadu berupa INApas, INAku, dan INAgov. Keterpaduan layanan digital nasional merupakan pilar utama dalam mendukung transformasi pemerintah digital.

Layanan terpadu dalam satu portal diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pada setiap momen perjalanan hidup manusia, sejak lahir hingga tutup usia. “Kami berharap melalui kolaborasi semua pihak, kita dapat terus memperkaya dan memperkuat layanan pemerintah,” ungkapnya Anas.

Arah transformasi digital Indonesia sudah berada di arah yang tepat oleh berbagai institusi global atau praktisi digital. Menteri PANRB pun telah mengunjungi, belajar, serta bekerja sama dengan sejumlah instansi dari negara yang sukses menerapkan digitalisasi pemerintahan.

Kolaborasi dengan BUMN ini bukan sekadar untuk kepentingan instansi atau golongan. “Pertemuan hebat forum ini, ujungnya adalah masyarakat kita lebih mudah, pendapatannya harus meningkat, dan demi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Menteri Anas dalam acara bertema Navigating The Digital Horizon: AI Strategis untuk Transformasi SOE’s. (hms/smr)

Pos terkait