Koalisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersepakat dalam pemilihan gubernur di lima provinsi telah memutuskan nama-nama sesuai rencana. Keputusan tersebut disampaikan Presiden PKS Sohibul Iman didampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang Nomor 82, Jakarta Selatan, Rabu (27/12).
Sohibul mengatakan kelima bakal cagub sudah disepakati ketiga parpol meski Ketum PAN Zulkifli Hasan tidak hadir dalam pertemuan di gedung PKS. “Saya sampaikan persetujuan satu per satu ke PAN, beliau (Zulkifli Hasan) mengiyakan semua ini,” ujar Sohibul dalam jumpa persnya.
Untuk Jawa Barat, koalisi ini mendukung pasangan Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan Muhammad Syaikhu untuk Pilkada Jawa Barat 2018. Ini artinya, PKS dan PAN mundur dari pencalonan Deddy Mizar (Demiz) Ahmad Syaikhu. Bahkan Demiz harus gigit jari karena tidak cukup tiket untuk kendaraannya maju sebagai cagub. “Hari ini kami sudah menyepakati bahwa untuk Jawa Barat kami akan mendukung pasangan Sudrajat-Syaikhu,” ucap Sohibul.
Sohibul menambahkan, Jabar memiliki jumlah pemilih yang luar biasa besar, yakni 18% dari total pemilih nasional. Posisi Sudrajat-Syaikhu sudah aman dengan total 27 kursi DPRD Jabar. Dengan rincian, PKS 12 kursi, Gerindra 11 kursi dan PAN 4 kursi. Syarat minimal maju Pilgub Jabar yakni 20 kursi DPRD.
Usai mengambil keputusan tersebut, Sohibul langsung menghubungi Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin. Ia merasa lega karena respons Amir sebagai politisi senior sangat dewasa dan memahami keputusan PKS untuk mendukung Sudrajat-Syaikhu. Di samping itu, ia juga menghubungi Deddy Mizwar.
Kemudian untuk Jawa Tengah, koalisi ini resmi mendukung mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said sebagai cagub. Namun tiga Parpol kini tengah mencari sosok bakal calon wakil gubernur (Balon Cawagub) untuk mendampingi Sudirman Said. “PKS di Jawa tengah mendukung Pak Sudirman said, tetapi memang belum ada wakilnya. Insya Allah Pak SS dalam waktu dekat akan mencari dan mendapatkan wakilnya,” ujar Sohibul.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan dukungan koalisi tiga partai di lima provinsi Pilkada 2018. Sementara, Sudirman yang juga hadir mengungkap penentuan nama calon wakilnya di Jawa Tengah segera diumumkan. Namun, ia enggan memastikan kapan waktu pengumuman tersebut. “Bentar lagilah,” kata Sudirman.
Sebab, pihaknya masih harus mendengar banyak masukan dari pihak-pihak lain. Menurutnya, selain PAN, Gerindra, dan PKS, ia juga membuka komunikasi dengan partai lain. “Kita terus meminta masukan sekaligus ngecek penerimaan masyarakat,” kata SS,sapaannya.
Gerindra, PKS, dan PAN bersepakat juga untuk mengusung Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi sebagai cagub Sumut. Adapun jumlah kursi ketiga parpol, PKS memiliki sembilan kursi DPRD Sumut akan berkoalisi dengan Gerindra yang memiliki 13 kursi dan PAN sebanyak 6 kursi. Perolehan kursi itu memenuhi syarat pencalonan cagub-cawagub di Pilkada Sumut sebanyak 20 kursi DPRD. “Bapak Letjen Edy Rahmayadi bersama Musa Rajeckshah sebagai cagub dan cawagub Sumut. Beliau kirim salam karena tak bisa hadir,” kata Sohibul.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan alasan tak bisa mengusung kadernya sendiri dalam beberapa Pilgub. Ia meminta maaf kepada kader Gerindra. “Saya minta maaf kepada pihak-pihak yang kecewa, kadang-kadang posisi kami terpaksa ambil keputusan terbaik. Bukan hanya terbaik, ini terbaik dari yang mungkin,” kata Prabowo.
Sedangkan koalisi untuk Kalimantan Timur (Kaltim), resmi ketiga parpol mendukung pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Koalisi dengan total 14 kursi sudah melebihi syarat minimal pencalonan didukung 11 kursi di DPRD Kaltim. Isran merupakan mantan Bupati Kutai Timur. Sedangkan Hadi merupakan Anggota DPR dari Fraksi PKS. Ia juga pernah menjabat Ketua DPW PKS Kaltim. “Bapak Isran Noor dan Bapak Hadi Mulyadi calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalimantan Timur,” kata Sohibul.
Sedangkan pasangan cagub dan cawagub Maluku Utara, Sohibul merinci, nama Muhammad Kasuba adalah mantan Bupati Halmahera Selatan dan merupakan pengurus DPP PKS sekaligus koordinator wilayah di Indonesia Timur. Sedangkan Madjid Hussein merupakan Ketua DPW PAN Maluku Utara.
Tiga partai tersebut juga akan berkoalisi untuk Pilkada Jawa Timur. Namun, Sohibul mengatakan pihaknya masih belum menetapkan pilihan karena Jatim termasuk daerah yang sangat kompleks. Saat ini, tiga partai tersebut dihadapkan pada pilihan antara Saifullah Yusuf alias Gus Ipul atau Khofifah Indar Parawansa.
Namun, disamping dua opsi tersebut, PKS bersama dua partai lainnya masih mempertimbangkan memunculkan poros tengah. “Di antara kami masih ada yang ingin memunculkan poros ketiga. Untuk itu kami belum bisa mengumumkan,” tuturnya.
Berikut kelima cagub yang diusung di lima provinsi:
1. Bakal cagub/cawagub Jawa Barat: Mayjen (Purn) TNI Sudrajat-Ahmad Syaikhu
2. Bakal cagub/cawagub Sumatera Utara: Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah
3. Bakal cagub/cawagub Kalimantan Timur: Isran Noor-Hadi Mulyadi
4. Bakal cagub/cawagub Maluku Utara: Muhammad Kasuba-Madjid Husen
5. Bakal cagub Jawa Tengah: Sudirman Said, yang belum ditentukan bakal cawagub.