Kita Berkepentingan Pemilu/Pilpres Berlangsung Jurdil Luber

Grafis iIlustrasi kajian politik Merah Putih oligarki sudah merancang kecurangan Pilpres 2024. Foto: democrazy.id

Oleh Hasanuddin *)

semarak.co-Saudara Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Anda dipilih dua kali dalam Pilpres melalui proses Pemilu/Pilpres yang dengan segala keadaannya, dapat diterima via putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Pemilu/Pilpres diselenggarakan dengan biaya APBN atau negara.

Bacaan Lainnya

Para kontestan Pemilu baik partai politik secara kelembagaan, maupun para calon legislatif dan calon Presiden Wakil Presiden secara pribadi maupun secara bersama-sama dengan para relawan mereka, juga mengeluarkan biaya masing-masing. Bisa Ratusan trilliun jumlahnya.

Sebab itu, kita semua sebagai Negara berkepentingan PEMILU/PILPRES tidak batal disebabkan karena aneka kecurangan. Presiden Joko Widodo, kami masyarakat mengawasi, melihat, mendengar, memahami suatu kejadian.

Bisa menilai ada tidaknya perbuatan yang tidak etis, tidak jujur, tidak taat azas, tidak taat hukum dan perundang-undangan. Apatah lagi setiap saat para pakar, para ahli, para ulama memberikan pencerahan tentang suatu kejadian.

Termasuk dan terutama yang sehari-hari melibatkan Presiden dan para Pembantunya. Juga kepada para penyelenggara negara. Presiden Jokowi; anda dalam banyak hal dan kejadian dinilai sudah terlampau jauh “cawe-cawe” dalam operasional tekhnis penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres.

Anda memang tidak menyebut diri anda sedang berkampanye. Anda melakukannya melalui kegiatan dinas. Tapi substansi yang ada lakukan adalah kegiatan kampanye untuk kubu pasangan calon di mana anak anda ikut kontestasi.

Banyak yang kesal dengan ulah anda itu. Anda dinilai menghianati proses demokrasi. Merusak prinsip fearness (Keadilan yang setara) dan prinsip akuntabilitas pelaksanaan Pemilu. Dalam skala tertentu anda layak di sebut “penjahat demokrasi”.

Presiden Joko Widodo; kami ikut serta dalam dua kali pilpres yang memenangkan anda, sebagai relawan anda. Kami merasa perlu mengingatkan itu. Anies-Muhaimin dan kami mantan tim sukses anda. Sebaliknya Prabowo dalam dua kali pilpres adalah rival anda.

Kami tidak menagih balas budi atau menghendaki pertolongan dari anda. Kami hanya minta anda netral dan berlaku selayaknya seorang Kepala Negara yang mengayomi semua pihak yang sedang berkontestasi.

Kami tidak ingin anda membela kami, dan atau membela salah satu pihak. Apalagi dengan memanfaatkan kekuasaan, uang dan atau fasilitas negara. Kami dari pihak pendukung pasangan AMIN tidak setuju dan keberatan jika Presiden mendholimi pihak mana pun.

Kami punya keyakinan memenangkan Pilpres 2024 karena melihat tingginya animo masyarakat yang menginginkan Perubahan. Kami tidak ingin Pemilu/Pilpres kehilangan legitimasi karena kecurangan yang tidak kami lakukan.

Kami tidak ingin Pemilu/Pilpres batal karena gugatan pihak tertentu yang merasa di curangi oleh pihak yang anda dukung. Bisa jadi kami memang tidak terkait dan atau tidak merasa dicurangi oleh pihak anda.

Tapi kalau Pemilu batal karena ada pihak lain yang menggugat keabsahan PEMILU, kami sebagai pihak yang tidak melakukan kecurangan, yang telah berupaya berdedikasi menjalankan azas-azas Pemilu menjadi yang paling dirugikan. Kami berusaha memenangkan Pemilu/Pilpres ini dengan legitimasi yang baik.

Kami tidak ingin pemilu/pilpres yang nanti insya Allah kami menangkan dengan jurdil itu batal karena ada yang melakukan kecurangan. Kami minta kearifan dan krbijaksaan anda selaku Kepala Negara dan pemerintahan agar benar-benar mengedepankan hikmah kebijaksanaan.

Demikian harapan kami selaku pendukung pasangan nomor urut 1 AMIN.

Salam Perubahan!!!

 

sumber: WAGroup LASKAREVOLUSI (postJumat5/1/2024/amiema)

Pos terkait