Kisah Ida Yuliati, Selamatkan Ibu Hamil Terdampak Pandemi Covid-19 dengan Sikomo

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, dr. Ida Yuliati yang menciptakan aplikasi Sikomo (Sistem Informasi Komunikasi Obsetri) berhasil meraih penghargaan dari ASN Anugerah yang diselenggarakan Kementerian PANRB. Foto: humas PANRB

Pandemi Covid-19 di Kota Jambi berdampak pada ibu hamil. Tahun 2020, ada 27 ibu hamil dari 125 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan 2021 bertambah menjadi 100 ibu hamil dari 1.233 warga yang positif Covid-19. Karena peningkatan kasus itu, ibu hamil takut datang ke puskesmas untuk pemeriksaan.

semarak.co-Akar masalah itu melahirkan upaya penyelamatan ibu hamil atau safe motherhood agar tidak terjadi angka kematian ibu. Upaya itu diperkuat Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, dr. Ida Yuliati dengan menciptakan aplikasi Sikomo (Sistem Informasi Komunikasi Obsetri).

Bacaan Lainnya

“Dengan aplikasi ini ibu hamil dapat mendaftar dan memilih fasilitas kesehatan untuk memeriksakan kehamilan dan persalinan,” jelas Ida, yang sudah mengabdi sebagai dokter sejak 1994 seperti dirilis humas PANRB melalui WAGroup JURNALIS PANRB, Rabu (12/1/2022).

Dalam menggunakan aplikasi ini, bisa dibantu kader kesehatan posyandu di wilayahnya. Ibu hamil yang terkonfirmasi Covid-19 tetap bisa menjalani isolasi mandiri. Selama proses itu, pasien mengakses aplikasi Lapor Diri untuk melaporkan keluhan yang dipantau langsung puskesmas terdekat dengan memberdayakan relawan Mahasiswa Akademi Keperawatan Garuda Putih.

Selain memantau kesehatan kandungan, Ida juga memberikan layanan pendaftaran vaksin untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Apabila pada saat pemantauan terdapat ibu hamil dengan keluhan berat akan langsung dirujuk ke rumah sakit dengan ambulans Sikomo,” jelas Ida.

Vaksin tersebut diberikan pada usia kehamilan diatas 13 minggu, dengan mengakses aplikasi daftar vaksin. Inovasi ini tentu memudahkan ibu hamil mendapatkan antrean jadwal vaksin di puskesmas dan rumah sakit.

Ibu hamil di Kota Jambi menjadi kelompok masyarakat yang sangat merasakan manfaat inovasi ciptaan Ida. Terlebih, ibu hamil menjadi prioritas dalam pelayanan kesehatan. “Status kesehatan ibu hamil dapat terpantau, terutama ibu hamil dengan resiko tinggi, sehingga cepat mendapatkan pertolongan di fasilitas kesehatan yang ada di Kota Jambi,” ungkapnya.

Upaya penyelamatan yang dilakukan Ida meningkatkan kesembuhan ibu hamil dari Covid-19 mencapai 90 persen. Peningkatan ini tentu mengurangi kasus angka kematian ibu hamil. Jumlah ibu hamil yang sudah diberikan vaksin per tahun 2021, ada 1.321 orang, dan akan terus bertambah.

Apresiasi tinggi diungkapkan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, atas kerja nyata Ida. Berkat inovasi ini juga, Ida mendapat predikat Top 6 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Teladan dalam ajang Anugerah ASN 2021 yang digelar Kementerian PANRB.

“Apresiasi setinggi tingginya kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi atas program Sikomo dan safemotherhood yang secara nyata manfaatnya dirasakan masyarakat Kota Jambi, khususnya bagi ibu hamil di masa pandemi,” pungkas Syarif. (don/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *