PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) telah menjamin pembiayaan kepada 952.000 pelaku UMKM senilai Rp14,48 triliun hingga April 2021. Penjaminan kredit ini sekaligus dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
semarak.co-Seperti diketahui per 23 April 2021, PT Jamkrindo bersama dengan anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar) telah melakukan penjaminan senilai Rp14,48 triliun untuk penjaminan Kredit Modal Kerja (KMK) dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digagas pemerintah.
Rinciannya, PT Jamkrindo senilai Rp9,9 triliun dan PT Jamkrindo Syariah (Jamsyar) senilai Rp4,5 triliun. PT Jamkrindo dan PT Jamsyar tercatat sudah memberikan penjaminan kepada 936.731 debitur yakni para pelaku usaha yang telah mendapatkan KMK yang disalurkan oleh bank.
Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo Suwarsito mengatakan, nilai penjaminan kredit untuk mendukung program PEN yang dilakukan Jamkrindo bertambah, sejak Juli 2020. Seperti diketahui, Jamkrindo diberi amanat melakukan penjaminan kredit program PEN kepada pelaku usaha UMKM.
Sejak digulirkannya program PEN Juli tahun lalu, kata Suwarsito, Jamkrindo memfasilitasi penjaminan kredit untuk seluruh sektor usaha. Hanya saja PEN hanya untuk modal kerja dan maksimal 3 tahun dan debitur maksimal Rp10 miliar.
“Berdasarkan data kami, sector jasa perdagangan menjadi sektor usaha yang paling banyak penjaminan kredit program PEN dilakukan Jamkrindo. Dengan jumlah UKM 952.000. Atau hampir 1 juta pelaku. Jadi itu adalah jumlah kredit yang usahanya kita beri penjaminan,” kata Suwarsito.
Sementara itu, lanjut dia, untuk program kredit usaha rakyat (KUR), perseroan telah memberi penjaminan usaha UMKM senilai Rp420 triliun kepada 17,75 juta UMKM sepanjang periode 2007 hingga April 2021.
“Pelaku usaha UMKM yang diberi jaminan Jamkrindo, bisnis usahanya masih konvensional dan belum merambah ke digital,” ujar Suwarsito di sela acara Kick off HUT 51 Jamkrindo dan Talkshow UMKM secara daring (dalam jaringan) dengan aplikasi video meeting zoom di Jakarta, Jumat (30/4/2021).
Pembiayaan PEN yang dilaksanakan pemerintah menjadi penting bagi para pelaku UMKM agar dapat mempertahankan bisnisnya sehingga pada akhirnya membantu menggerakan kembali roda perekonomian nasional. “Harapannya para pelaku usaha yang terdampak bisa mempertahankan usahanya,” ungkapnya.
Direktur Utama Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan menambahkan, pihaknya berkomitmen mendukung dan membantu UMKM untuk naik kelas di tengah pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Pemulihan ekonomi nasional sangat tergantung pada kebangkitan UMKM. Sebab, UMKM sangat berperan besar dalam kontribusi pendapatan negara,” imbuh Putrama di acara yang sama.
Saat ini Jamkrindo juga tergabung dalam holding BUMN asuransi dan penjaminan dalam Indonesia Financial Group (IFG). Dengan pengalamannya selama 51 tahun ini, Putrama berharap kinerja dari Jamkrindo akan mendukung perkembangan UMKM.
Jamkrindo akan tetap menjalankan tata kelola dan manajemen risiko yang kuat, lanjut Putrama, serta budaya kerja, sistem Informasi Teknologi (IT) yang handal, serta kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menjadi fondasi agar tumbuh berkelanjutan.
Dalam melakukan fungsi untuk membantu UMKM, Putrama mengatakan bahwa Jamkrindo tidak bisa sendirian. Jamkrindo harus melakukan berbagai kolaborasi dengan segenap stakeholder untuk mendorong pengembangan UMKM.
“Jamkrindo akan senantiasa hadir untuk pemula dengan berbagai pihak untuk melindungi dan meningkatkan kemampuan ekonomi pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya di tengah pandemi,” imbuhnya.
Di bagian lain PT Jamkrindo genap memasuki usia 51 tahun. Pada perayaan HUT Jamkrindo tahun ini, pihaknya terus berkomitmen untuk mendukung kebangkitan UMKM demi pemulihan ekonomi nasional. Adapun pada HUT ke 51 tahun ini perseroan mengambil tema UMKM Bangkit dengan Semangat Kolaborasi.
“Tema ini memiliki makna bahwa Jamkrindo akan senantiasa hadir untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya di tengah pandemi,” ujar Putrama.
Adapun dalam masa pandemi Covid-19 ini Jamkrindo juga turut berperan besar dalam program pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya yaitu memberikan penjaminan dalam program KUR dan KMK PEN.
Putrama mengatakan pihaknya pun sangat senang dapat turut berkontribusi dalam program besar bagi pemulihan UMKM. Putrama berharap program tersebut dapat terus berlanjut dan berdampak positif bagi UMKM sehingga para pelaku usaha tetap dapat melanjutkan bisnisnya.
“Kami mengemban amanah sangat besar untuk melakukan penjaminan khususnya KUR dan KMKM PEN. Program ini tentu sangat dibutuhkan pelaku usaha dalam mempertahankan usahanya untuk bisa bangkit kembali melampaui situsi pandemi ini,” ujarnya. (net/kpc/kon/smr)