Khawatir Kewalahan Hadapi Covid- 19, Akhirnya Inggris Lock Down Tiga Pekan

Perdana Menteri UK Boris Johnson meninggalkan Downing Street di London, Inggris, Rabu (12/2/2020). Foto: internet

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, akhirnya memberlakukan lockdown (karantina wilayah) di Inggris, setidaknya selama tiga pekan, guna menghentikan penyebaran virus corona.

semarak.co -Masyarakat diharuskan tinggal di rumah, Senin (23/3/2020) waktu setempat, kecuali yang menjual barang-barang kebutuhan utama, semua toko harus segera ditutup dan orang-orang tidak boleh lagi bertemu dengan keluarga atau teman yang tidak tinggal di tempat yang sama.

Bacaan Lainnya

Yang tidak patuh bisa didenda, ancam Johnson dalam pidato yang disiarkan televisi seperti dilansir Reuters, Selasa (24/3/2020). Johnson sebelumnya terus menolak tekanan untuk memberlakukan karantina wilayah secara penuh bahkan ketika negara-negara Eropa lainnya sudah melakukannya.

Ia akhirnya terpaksa mengubah taktik karena kemungkinan sistem kesehatan Inggris bisa kewalahan mengatasi wabah. Jumlah kematian akibat virus corona di Inggris pada Senin melonjak 54 menjadi 335.

Pada hari yang sama, pemerintah mengatakan militer akan membantu mengirimkan jutaan alat pelindung diri, termasuk masker, kepada para petugas kesehatan yang mengeluh kekurangan. “Mulai malam ini, saya harus memberikan perintah sederhana kepada rakyat Inggris, Anda harus tinggal di rumah,” kata Johnson.

Masyarakat hanya akan diizinkan keluar dari rumah untuk berbelanja kebutuhan pokok, berolahraga, memerlukan layanan medis, memberikan perawatan atau bepergian ke dan dari tempat kerja jika benar-benar diperlukan.

Johnson memperingatkan bahwa, jika warga tidak mengikuti aturan, polisi akan turun tangan, termasuk dengan menjatuhkan denda dan membubarkan pertemuan. Perintah baru itu akan ditinjau dalam tiga minggu dan, jika memungkinkan, akan dilonggarkan. (net/lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *