Ketua Umum PWI Pusat Hendry Bangun Kecam Keras Penganiayaan Wartawan di Kantor PWI Kabupaten Bogor

Ketua umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun saat wawancara cegat di Bogor Jawa Barat dengan meminta polisi bergerak cepat. Foto: internet

Ketua umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry Ch Bangun mengecam keras penganiayaan yang menimpa Zarkasi seorang wartawan anggota PWI di Kantor Grha Wartawan PWI Kabupaten Bogor, Jumat (11/10/2024).

semarak.co-Ketua umum PWI Pusat Hendry mengatakan, “Saya sangat prihatin dan mengecam keras tindakan kekerasan ini. Apalagi terjadi di lingkungan Kantor PWI. Penganiayaan terhadap wartawan tidak dapat ditoleransi.”

Bacaan Lainnya

“Kami meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut kasus ini dan menindak pelakunya sesuai hukum yang berlaku. PWI Pusat juga telah meminta LKBPH PWI pusat untuk memberikan pendampingan hukum kepada korban,” demikian Hendry menambahkan seperti dikutip kontrasnews yang dilansir melalui WAGroup Plt PWI Jaya, Minggu (13/10/2024).

Diketahui wartawan Zarkasi mengalami penganiayaan oleh lima orang yang mengikutinya setelah insiden di jalan. Kejadian bermula ketika Zarkasi mengemudi mobil pribadinya menuju Kantor PWI dari lampu merah PDAM Kabupaten Bogor.

Di tengah perjalanan, ada dua pengendara motor tiba-tiba memepet mobilnya dari kedua sisi. “Saya sudah menyalakan lampu sain kiri saat hendak berbelok ke Kantor PWI, namun tiba-tiba dua motor muncul di sebelah kanan dan satu di kiri,” terang Zarkasi.

Pengendara di sebelah kiri rupanya terjatuh sementara yang di kanan langsung menghadang mobil Zarkasi. Kemudian dia dipaksa mengantar pengendara yang jatuh. Setelah tiba di Kantor PWI, rupanya malah tambah ada lima orang masuk dan melakukan penganiayaan berat terhadap dirinya.

Korban berusaha melarikan diri dan mencari perlindungan di Polres Bogor untuk melaporkan kejadian tersebut. “Setelah dianiaya di dalam kantor, mereka mencoba memaksa saya masuk ke mobil. Saya menolak karena merasa terancam,” cerita Zarkasi.

Soalnya sebelumnya, sambung dia, dirinya juga sudah mendapat ancaman. Tak perlu menunggu lama, kemudian ia melaporkan kejadian ini ke Polres Bogor. Pihak Polres Bogor bergerak cepat, melakukan penyelidikan di lokasi kejadian serta memeriksa bukti foto dan rekaman yang ada. (net/smr)

Pos terkait