Ketua DPD RI LaNyalla Ingatkan Program Kartu Prakerja Lanjut di 2021 Lebih Tepat Sasaran

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti diwawancara wartawan saat berkunjung ke kampus Syech Muhammad Yunus UMN Al Washliyah Jalan Gedung Arca Medan, Selasa (15/9/2020). Foto: internet

Pemerintah memutuskan melanjutkan program Kartu Prakerja pada 2021. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap program tersebut lebih tetap sasaran. Sehingga mampu mencetak wirausahawan.

semarak.co-Program Kartu Prakerja seharusnya tepat sasaran, sehingga bisa membantu korban PHK dan pekerja yang dirumahkan, khususnya akibat pandemic Covid-19,” ujar LaNyalla dalam rilisnya, Selasa (28/12/2020).

Bacaan Lainnya

Program Kartu Prakerja memberikan manfaat senilai Rp3.555.000 kepada setiap peserta. Insentifnya dicairkan setelah peserta melakukan pelatihan. Insentif itu terdiri dari bantuan pelatihan, insentif penuntasan pelatihan selama 4 bulan, dan insentif survei kebekerjaan.

“Sebagai salah satu program pemulihan ekonomi dari pandemic Covid, program Kartu Prakerja memiliki banyak keunggulan. Peminatnya pun sangat banyak, sampai puluhan juta calon peserta sehingga keputusan program Kartu Prakerja diperpanjang saya rasa cukup baik,” kata LaNyalla.

Mantan Ketum KADIN Jawa Timur ini menyebut program Kartu Prakerja dapat mendorong daya beli masyarakat di tengah pandemi Corona. Menurut LaNyalla, hal tersebut lantaran program Kartu Prakerja memiliki komponen insentif bagi para pesertanya.

“Saya berharap para peserta memanfaatkan kesempatan meningkatkan keterampilan dari program Kartu Prakerja ini. Karena Indonesia masih membutuhkan banyak wirausahawan baru,” ucapnya.

Selain itu, LaNyalla juga berharap, peserta program Kartu Prakerja dapat membangun UMKM-UMKM baru. “Perkembangan UMKM diharapkan bisa membantu percepatan pemulihan ekonomi Indonesia yang terdampak akibat pandemi Corona,” tutur LaNyalla.

Ketua DPD meyakini para peserta program Kartu Prakerja dapat membangun UMKM yang inovatif. Ini lantaran target peserta program Kartu Prakerja mayoritas adalah pekerja muda.

“Kelompok milenial memiliki kemampuan luar biasa dalam berinovasi. Dengan jiwa yang kreatif, saya yakin generasi muda kita bisa menguasai pasar melalui berbagai sektor usaha,” ungkap LaNyalla dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *