Karya Ustadz Umar Faqihuddin MM
semarak.co-Kesombongan jahiliyah hari itu begitu berguna.
Dalam perjanjian Hudaibiyah mereka Qurays merasa jaya.
Hingga menolak kalimat Rasulullah dalam perjanjian mereka.
Hari ini pun mereka mereka merasa jumawa.
Dengan kesyirikan dan senjata.
Lupa, ada Allah yang Maha Kuasa.
Tidak ada yang terlintas di semesta.
Kecuali dalam genggaman dan titah-Nya.
Dan orang beriman berwalikan Allah Azza Wa Jalla.
Robbul ‘alamiin semua mengenal dan tak amnesia.
Tapi dalam kehidupan di alam nyata.
Terbawa pengaruh dan ikut siapa yang bawa.
Maka di muat dalam ayat agar di baca.
Agar di cerna mudah, maka dalam bentuk cerita.
Bahwa Allah adalah Robb dari semua semesta.
إِذْ جَعَلَ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ فَأَنزلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَى رَسُولِهِ وَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَأَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوَى وَكَانُوا أَحَقَّ بِهَا وَأَهْلَهَا وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan Jahiliah, lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Agar semua faham akan yang di baca.
Bahwa apapun yang di banggakan jahiliyah tak ada apa-apanya.
Di banding kalimat taqwa.
Dan hak milik orang – orang beriman dari masa ke masa.
Semoga kita merasa punya.
Otomatis juga dengannya merasa bangga.
sumber: WAGroup FRM BERBAGI KEBAIKAN UM (postRabu17/1/2024/umititikm)