Dalam rangka memperkuat sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal pemanfaatan bersama sumber daya perusahaan guna meningkatkan kinerja, Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia (Telkom) Dian Rachmawan dan Direktur Human Capital & Assets Management PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Randi Anto melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Digitalisasi BRI di Kantor Wilayah BRI Yogyakarta, Jumat (19/5).
Pada kesempatan tersebut, Dian menyampaikan rasa terima kasih kepada Bank BRI atas kesempatan yang diberikan kepada Telkom untuk mendukung pengelolaan layanan information and communication technology (ICT) Bank BRI. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada BRI karena telah memberikan kepercayaan kepada Telkom untuk menjadi mitra penyedia ICT utama bagi Bank BRI,” ujar Dian dalam rilisnya, Minggu (22/5)
Dian Rachmawan kembali menegaskan, melalui MoU ini BRI dan Telkom telah memenuhi harapan dari Menteri Negara BUMN dimana setiap core competence antar BUMN harus saling disinergikan. Melalui dukungan Telkom ini, diharapkan kualitas pelayanan Bank BRI dapat semakin meningkat. Selain itu, melalui berbagai kerjasama dan sinergi, diharapkan daya saing BUMN di tingkat nasional, regional maupun global akan semakin baik sehingga BUMN-BUMN di Indonesia dapat secara optimal menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional.
Dorong Peningkatan Kompetensi Industri Media dan Broadcast Melalui Digitalisasi LKBN ANTARA
Pada kesempatan terpisah, Telkom dan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (LKBN Antara) merumuskan beberapa model kerjasama untuk meningkatkan kapabilitas digital LKBN Antara sebagai salah satu wujud sinergi antar BUMN di sektor industri media dan broadcast. Perumusan model kerjasama tersebut dilaksanakan di Jakarta, Jumat (19/5).
Executive Vice President Divisi Enteprise Service Telkom Siti Choiriana mengatakan bahwa Telkom siap mendukung digitalisasi Perum LKBN Antara melalui penyediaan solusi layanan ICT Telkom Group. “Model kerjasama ini diharapkan bisa menjadi pilot project dan contoh acuan untuk sinergi BUMN, khususnya kerjasama dengan BUMN yang bergerak di industri media broadcast. Project ini juga diharapkan dapat menjadi contoh kerjasama bagi para pelaku industri media broadcast swasta,” ujar Siti Choiriana.
Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis LKBN Antara Hempi Nartomo Prajudi dalam sambutannya mengatakan bahwa perlu dilakukan percepatan proses dgitalisasi di LKBN Antara. “Inovasi dan perubahan tidak bisa dipungkiri, bisnis berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi ke arah digital,” ungkap Hempi Nartomo Prajudi.
Beberapa inisiatif model kerjasama yang telah disepakati meliputi pengembangan media monitoring, pengembangan content Antara TV, perluasan jaringan distribusi dan viewer, serta promotion gateway di dalam dan luar negeri. Untuk digitalisasi LKBN Antara, Telkom melalui anak usahanya TelkomMetra menyiapkan solusi layanan ICT dari PT Infomedia Nusantara yang memiliki portofolio bisnis meliputi Customer Relationship Management (CRM), Business Process Outsourcing (BPO), Information Technology Outsourcing (ITO) dan Knowledge Process Outsourcing (KPO).
Telkom juga melibatkan PT Sigma Cipta Caraka yang memiliki portofolio bisnis meliputi IT Managed Services, Software Development, System Integration, IT Consulting & Advisory dan Cloud Computing) serta PT Metra Digital Media yang memiliki portofolio bisnis dalam bidang media dan advertising.
Sebagai perusahaan penyedia layanan information and communication technology (ICT) terbesar di Indonesia yang tengah bertransformasi menjadi digital telco company berdaya saing global, Telkom senantiasa berkomitmen menyediakan solusi layanan ICT berkualitas dengan jaminan tingkat keamanan dan kehandalan jaringan yang tinggi guna mendorong digitalisasi dan produktivitas para pelanggan, khususnya BUMN serta pelanggan korporasi lainnya. (wiy)