Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyerahkan kunci sebanyak 100 rumah subsidi untuk pekerja media dan wartawan secara simbolis di Perumahan Grand Harmoni Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/5/2025).
Semarak.co-Selain di lokasi, penyerahan kunci juga diikuti wartawan anggota PWI dari 5 provinsi, yakni Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Selatan (Sumsel), DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Utara (Sulut).
Program rumah subsidi untuk wartawan menjadi bagian dalam program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Pemerintah yang rencananya mengalokasikan 1.000 unit rumah subsidi untuk tahap pertama dan menjadi 2000 rumah untuk sepanjang tahun 2025.
Menteri PKP Maruarar mengatakan, pemerintah membuat program ini karena wartawan sebagai warga negara berhak mendapat hunian rumah subsidi. Ini bukan sogokan buat wartawan, bukan membungkam supaya diam. Justru tambah semangat untuk mengawal pemerintah dan demokrasi.
“Buat berita yang benar bukan berita yang enak di dengar. Negara hadir untuk ini dan wartawan berhak menerima rumah subsidi,” ujar Ara, sapaan akrab Menteri Maruarar Sirait dirilis humas PWI Pusat melalui WAGroup Pengurus PWI Pusat 2023-2028, Rabu (7/5/2025).
Di akhir sambutannya, Menteri PKP Ara juga menyebut Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry Ch Bangun sangat berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini. “Yang kami hormati Ketua PWI Pusat Bapak Hendry Ch Bangun…,” ucap Menteri Ara di awal sambutan.
Kemudian Menkomdigi Meutya Hafid juga menyebut nama Ketua umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dalam sambutan, lalu memberikan apresiasi kepada Menteri PKP Ara yang memprioritaskan profesi wartawan untuk mendapatkan rumah subsidi.
“Terima Kasih Pak Ara yang telah memberikan kawan kawan wartawan untuk mendapatkan rumah subsidi, ini adalah program kolaborasi antara Kementrian PKP dan Komdigi, semoga semua berjalan dengan baik,” ucap Menkomdigi Meutya Hafid dalam sambutan seperti dirilis yang sama.
Disebutkan, dari semula 1000 rumah, Kementerian PKP menambah jatah rumah bersubsidi menjadi 2000 rumah di tahun anggaran 2025. Seremoni pemberian 100 kunci rumah subsidi untuk wartawan dalam program rumah untuk karyawan industri media dihadiri Wakil Kepala Badan Pusat Statistik.
Lalu Pimpinan BP Tapera, Direksi Bank BTN, Anggota DPR Komisi I dan Komisi, Pemprov Jawa Barat, Pimpinan Vista Land dan sekitar 70 wartawan dari Serang, Depok, Bogor, Bekasi, dan Jakarta, yang hadir secara langsung.
Ketua umum PWI Pusat Hendry di sela acara penyerahan kunci rumah Subsidi menyatakan agar wartawan memanfaatkan program yang baik ini. PWI sendiri pada saat ini terus menghimpun data wartawan dari kawasan Banten, Jawa Barat, dan Jakarta, yang sudah menunjukkan minat yakni 127 wartawan.
Ditargetkan sebanyak 500 wartawan dari tiga provinsi ini untuk terjaring sampai akhir tahun. Berikutnya PWI akan fokus bagi wartawan di provinsi yang sudah menyatakan siap berpartisipasi yakni Yogyakarta, Sumut, Sumsel, Sulsel, Sulut, begitu juga Jawa Tengah.
“Dengan adanya alokasi rumah bersubdisi sebanyak 2000 rumah untuk seluruh Indonesia, rekan wartawan dan pekerja di perusahaan media, saat ini memiliki peluang besar untuk memiliki tempat tinggal sendiri,” kata Hendry dirilis yang sama.
Di bagain lain dirilis humas PWI Pusat sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ((BTN) resmi menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), sebagai upaya menyukseskan program pemerintah tiga juta unit rumah per tahun.
Ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Ketua Umum PWI Pusat Hendry dan Kepala Divisi Subsidized Mortgage Division PT BTN Dedy Lesmana di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Turut menyaksikan peristiwa bersejarah ini, Corporate Secretary BTN Ramon Armando, Communication Department Head BTN Dodiek Agoeng S, Ketua Bidang Kerjasama & Kemitraan PWI Pusat/Ketua Tim Perumahan PWI Pusat Tundra Meliala, serta Kepala Humas Herry Sinamarata.
Terpisah Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu yang mengetahui adanya kerja sama ini memberi apresiasi tinggi. Kerjasama ini perlu dikawal bersama agar bisa berkontribusi menyukseskan program tiga juta unit rumah per tahun.
“Rumah adalah kebutuhan dasar. Tugas kita bersama menyukseskan program tersebut,” ujar Nixon dirilis humas PWI Pusat usai acara melalui WAGroup Pengurus PWI Pusat 2023-2028, Rabu malam (30/4/2025).
Kemudian Nixon turut menyemangati agar target Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman sebanyak 1.000 unit rumah subsidi untuk wartawan bisa diwujudkan. “Kita harus optimis bias,” tambahnya.
Diketahui Ketum PWI Pusat Hendry telah memerintahkan Tundra segera melakukan sosialisasi kepada anggota PWI terkait adanya program rumah subsidi ini. Sejauh ini, Tim Perumahan PWI sudah 5 kali meninjau lapangan, yakni perumahan yang berlokasi di Bogor, Depok dan Serang.
Perumahan yang ditinjau itu sesuai rekomendasi Kementerian PKP. Dedy Lesmana mengatakan, eksekusi tahap pertama akan dilaksanakan 6 Mei 2025. Pada momen itu, BTN akan menyerahkan secara simbolis 100 unit rumah subsidi untuk wartawan di Jabodetabek.
“Ini tindak lanjut kerjasama BTN dan PWI. Untuk rumah subsidi, BTN menetapkan suku bunga kredit 5% per tahun atau flat dengan jangka waktu 20 tahun. Harga tertinggi untuk rumah subsidi adalah Rp 185 juta per unit,” terang Dedy Lesmana.
Kembali Ketum PWI Pusat Hendry mengatakan bahwa jika program rumah subsidi ini sukses dilaksanakan di Jabodetabek, maka program ini secepatnya akan dilaksanakan di PWI Provinsi lain.
Kemudian Ramon Armando menambahkan, untuk program rumah subsidi, semua profesi punya hak yang sama untuk memperoleh KPR subsidi, asal mereka bisa memenuhi persyaratan dan ketentuan Bank BTN.
“Belum lama ini, BTN menyalurkan KPR subsidi untuk tenaga kesehatan, polisi dan sebagainya. Ini sesuai dengan visi BTN, yakni menyediakan rumah layak dan terjangkau,” ujar Ramon yang juga mantan wartawan MetroTV dan SCTV. (hms/smr)