Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan melantik Muhammad Aqil Irham sebagai Sekretaris Utama BPJPH di gedung BPJPH Kawasan Pondok Gede Jakarta Timur, Selasa (17/12/2024).
semarak.co-Pelantikan Aqil yang sebelumnya menjabat Kepala BPJPH semasa di bawah Kementerian Agama (Kemenag) disaksikan Wakil Kepala BPJPH Afriansyah Noor, Inspektur Jenderal Kemenag Faisal, dan jajaran pejabat di lingkungan BPJPH.
Kepala BPJPH Haikal mengatakan, pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya kali ini merupakan momen penting dan bersejarah baginya. Karena itu merupakan pertama kali baginya melantik dan mengangkat sumpah jabatan pejabat struktural di pemerintahan, dan khususnya bagi BPJPH.
“Pelantikan kali ini, sebenarnya merupakan pelantikan pengukuhan, karena Saudara Sekretaris Utama ini sebelumnya merupakan JPT Madya, yaitu sebagai Kepala BPJPH yang merupakan salah satu Unit Eselon I pada Kemenag,” kata Kepala Haikal dalam sambutan.
Jadi sejak berpisahnya BPJPH dari Kemenag berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 153 Tahun 2024 Tentang BPJPH, inilah pelantikan yang merupakan bentuk pelantikan pengukuhan terhadap JPT Madya Kementerian Agama yang sebelumnya ada di BPJPH.
Haikal juga menyampaikan pesan kepada Aqil agar memegang teguh sumpah jabatan yang baru saja diucapkan. Walaupun pelantikan ini merupakan pengukuhan bukan pelantikan hasil open bidding, Haikal mengharapkan Aqil bekerja penuh dedikasi dan menjadi teladan bagi lingkungan kerja dan masyarakat.
Haikal juga berpesan kepada seluruh pejabat dan jajaran BPJPH serta para pegawai yang hadir, untuk menghindari segala perbuatan dan tingkah laku yang bertentangan dengan aturan hukum, etika, ajaran agama, nilai-nilai moral. Juga menjaga integritas serta nama baik pribadi dan institusi dalam setiap langkah.
Sebagai pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN), lanjut Haikal, pejabat negara harus bisa menempatkan kepentingan untuk menjaga kesatuan negara dan bangsa serta kerukunan antar umat beragama di atas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan.
“Bapak Presiden Prabowo selalu menekankan persatuan dan kerukunan ini. Presiden menegaskan bahwa tidak ada negara yang dapat membangun tanpa kerukunan dan kedamaian. Dan itu tentu dimulai dari para pimpinan-pimpinannya,” ungkap Haikal dirilis humas BPJPH usai acara melalui WAGroup Media Halal Indonesia (BPJPH), Rabu (18/12/2024).
Target yang besar telah kita rencanakan. Tentu tidak mudah kita capai. Kita harus bersatu padu, bersinergi, kolaborasi antar unit di BPJPH serta dengan stakeholder BPJPH lainnya. Serta dedikasi dan soliditas merupakan hal penting dalam menjalankan semua amanah yang diemban.
“Sebesar apapun tantangan yang kita hadapi, dengan bersatu padu, soliditas dan dedikasi yang tinggi insya Allah kita akan mencapai semua tujuan yang kita harapkan, yaitu menjadikan Indonesia sebagai produsen halal terbesar di dunia, dan halal Indonesia untuk masyarakat dunia.” pungkasnya.
Usai pelantikan, Aqil menyerahkan buku berjudul Tiga Tahun Transformasi Halal Indonesia: Perjalanan Indonesia untuk Menjadi Produsen Produk Halal Terkemuka di Dunia kepada Kepala BPJPH Haikal Hasan.
Buku tersebut merangkum serangkaian kegiatan-kegiatan strategis BPJPH dalam rangka mempercepat, mempermudah, dan meningkatkan layanan sertifikasi halal melalui inovasi teknologi seperti AI dan blockchain.
Juga, upaya BPJPH dalam memperkuat ekosistem halal dengan membentuk lembaga pendukung, tenaga profesional, dan konsorsium laboratorium halal. Hingga Oktober 2024, BPJPH telah berhasil mensertifikasi halal lebih dari 5 juta produk.
Serta menjalin kerja sama dengan 152 lembaga halal luar negeri dari 52 negara. Dengan pendekatan semi-korporasi, BPJPH fokus pada efisiensi layanan dan transparansi, untuk mendorong ekosistem halal yang produktif demi terwujudnya Indonesia sebagai pusat produk halal dunia. (smr)