Pengamat politik dan pakar hukum tata negara Refly Harun buka suara terkait kemungkinan skenario Prabowo Subianto tampil sebagai King Maker di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ketimbang maju lagi sebagai calon presiden (capres). Menurut Refly Harun, skenario tersebut tidak mustahil terjadi.
semarak.co-Meski diketahui, Gerindra dikabarkan bakal kembali mendorong Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024. Refly pun menilai, pilihan terbaik jika Prabowo tampil sebagai King Maker ialah mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Sementara untuk calon wakil presiden (cawapres), Refly menyebut Gerindra bisa mengambil opsi dari kadernya. Refly melanjutkan, mendorong Anies akan menghadirkan peluang besar bagi Gerindra untuk memenangkan Pilpres 2024.
“Pilihan bijak bagi Gerindra kalau ingin tetap menjadi partai yang besar dan diminati, bahkan bukan tidak mungkin bisa memenangkan pertandingan adalah mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden bersama kader Gerindra tentunya,” kata Refly dilansir dari kanal YouTube pribadinya, Senin (18/10/2021).
Pasalnya, lanjut Refly, pendukung Prabowo di Pilpres 2019 lalu bisa kembali mendukung capres Gerindra dengan syarat Anies Baswedan yang dicalonkan. “Pilihannya bisa Fadli Zon atau Sandiaga Uno,” tambah Refly seperti dilansir tribunnews.com/2021/10/18.
Mengenai syarat presidential threshold, Refly menyebut Gerindra cukup menggandeng PKS untuk bisa mencalonkan Anies. “Kalau Anies dimajukan, mungkin massa itu bisa tetap stay, tetap mendukung karena ada faktor Anies. Dan Prabowo bertindak sebagai King Maker. Gerindra dan PKS sudah cukup,” katanya.
Seperti diketahui, saat ini Gerindra memiliki 78 kursi di DPR, sementara PKS memiliki 50 kursi. Sehingga, jumlah kursi Gerindra dan PKS sudah cukup untuk memenuhi ambang batas presidential threshold, yaitu minimal 115 kursi di DPR. (net/tbc/smr)