Kementerian PANRB setujui 26.319 Formasi Calon ASN Kementerian PUPR dan 40.839 Formasi Calon ASN di Kemensos

Menteri PANRB Abdullah Azwa Anas (kedua dari kanan) saat menyerahkan izin prinsip formasi Caon ASN di Kementerian PUPR yang diterima langsung Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua dari kiri). Foto: humas PANRB

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menyetujui sebanyak 40.839 formasi calon aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Kementerian Sosial (Kemensos). Formasi yang ditetapkan itu diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas serta pemerataan aksesibilitas pelayanan masyarakat di Indonesia.

semarak.co-Formasi sebanyak 40.839 tersebut terdiri dari 266 calon ASN dan 40.573 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Secara rinci, formasi tersebut direncanakan akan diisi 125 CPNS Tenaga Teknis, 141 CPNS Tenaga Kesehatan, 40.508 PPPK Tenaga Teknis, dan 65 PPPK Tenaga Kesehatan.

Bacaan Lainnya

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan, rekrutmen ini diharapkan dapat memberi kesempatan besar kepada para honorer/tenaga non-ASN di lingkungan Kemensos yang selama ini sudah mengabdi kepada negara.

“Mudah-mudahan ini formasinya dapat mendorong kinerja yang berdampak. Lebih dari 40 ribu formasi kita berikan untuk Kemensos di Calon ASN tahun ini,” ujar Menteri PANRB Anas saat menyerahkan izin prinsip formasi ASN Kemensos kepada Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Jakarta, Jumat (19/4/2024).

“Momen ini juga diharapkan menjadi pengungkit untuk mendorong kinerja Kementerian Sosial agar lebih berdampak, terutama dalam hal pelayanan kepada Masyarakat,” demikian Menteri PANRB Anas menambahkan seperti dirilis humas PANRB usai acara melalui WAGroup JURNALIS PANRB, Jumat malam.

Kesempatan sama, Mensos Risma mengapresiasi Kementerian PANRB telah membuka kesempatan untuk anak-anak bangsa dapat mengabdi di institusi yang ia pimpin. Mantan Wali Kota Surabaya tersebut berharap rekrutmen ini dapat meningkatkan kinerja Kementerian Sosial kedepannya.

“Saya ucapkan terima kasih ke Pak Menteri PANRB karena kebutuhan SDM di Kementerian Sosial insyaAllah bisa terpenuhi, karena kami membutuhkan banyak petugas, terutama di bagian teknis dan juga di bidang kesehatan,” pungkas Mensos Risma.

Di bagian lain hari yang sama, dirilis humas sebelumnya Kementerian PANRB telah memberikan persetujuan atas 26.319 usulan kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) milik Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menteri PANRB Anas menyampaikan pemenuhan usulan ini untuk mendukung prioritas pembangunan nasional yang dieksekusi langsung Kementerian PUPR. “Hari ini kami menyerahkan formasi kepada Kementerian PUPR,” ujar Menteri PANRB Anas saat Penyerahan Izin Prinsip Formasi ASN Kementerian PUPR Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (19/4/2024).

Penyerahan ini merupakan komitmen untuk Kementerian PANRB untuk terus mendukung berbagai prioritas pembangunan, salah satunya melalui penetapan kebutuhan untuk CPNS dan PPPK Kementerian PUPR Tahun 2024.

Menteri PANRB Anas mengatakan, Kementerian PUPR sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan Ibu Kota negara (IKN) Nusantara memiliki dampak langsung (multiplier effect) terhadap peningkatan perekonomian dan pelayanan publik.

Kementerian PANRB pun mendukung hal ini melalui penetapan kebutuhan untuk CPNS dan PPPK Kementerian PUPR Tahun 2024. Disampaikan, penetapan kebutuhan bagi Kementerian PUPR sejumlah 26.319 terdiri dari 6.385 CPNS Tenaga Teknis, 3 CPNS Tenaga Kesehatan, serta 19.931 PPPK Tenaga Teknis.

“Diharapkan, jumlah kebutuhan ini dapat memenuhi SDM kompeten yang akan membuat terobosan dalam pembangunan infrastruktur,” ujar Menteri PANRB Anas dirilis humas usai acara melalui WAGroup JURNALIS PANRB, Jumas siang (19/4/2024).

Pemenuhan SDM aparatur di Kementerian PUPR juga sejalan dengan salah satu arah kebijakan pengadaan CASN Tahun 2024, yakni mendukung efektivitas kerja IKN. Dimana Kementerian PUPR memainkan peranan penting dalam persiapan dan pembangunan IKN.

Diharapkan usulan kebutuhan dari Kementerian PUPR ini dapat terpenuhi dan menjadi talenta serta bibit unggul yang akan menjadi garda terdepan dalam percepatan pembangunan nasional, khususnya dalam pemenuhan infrastruktur di seluruh Indonesia. Selain itu, usulan ini juga untuk menyelesaikan tenaga nonASN yang ada di lingkup Kementerian PUPR.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun mengapresiasi Kementerian PANRB dalam pemenuhan usulan kebutuhan ASN untuk Kementerian PUPR. “Terima kasih Menteri PANRB atas pemenuhan usulan ini,” imbuh Menteri PUPR Basuki yang koleganya di PDIP.

“Mudah-mudahan dengan ini kami mendapatkan talenta baru yang berkompeten dan unggul dalam membangun negeri, serta dapat menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN di Kementerian PUPR,” demikian Basuki dipenutup rilis humas PANRB. (hms/smr)

Pos terkait