Di sela kegiatannya menghadiri rangkaian acara Presidensi G20, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas meninjau United in Diversity (UID) Campus di Kura Kura Bali, Denpasar, Selasa (15/11/2022). Kampus UID merupakan kampus terpadu yang mempertemukan institusi pendidikan, penelitian, dan pengembangan terbaik di dunia.
semarak.co-Menteri PANRB Anas mengapresiasi kehadiran UID sebagai pusat pembelajaran untuk membentuk terobosan baru dalam pelayanan publik dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
“Mudah-mudahan kampus ini menjadi tempat untuk menyemai dan mengembangkan ide-ide hebat internasional dalam rangka mendorong pengembangan SDM di indonesia,” ujar Menteri Anas dirilis humas PANRB usai acara melalui WAGroup JURNALIS PANRB, Rabu (16/11/2022).
Dikelilingi oleh TechPark dengan ekosistem pengembangan kewirausahaan dan industri, kampus UID bekerja sama dengan berbagai universitas serta organisasi nasional maupun internasional.
Dalam kunjungan ke kampus UID Menteri Anas didampingi President of UID Tantowi Yahya meluangkan waktu meninjau sejumlah fasilitas di kampus UID Bali. Menteri Anas terkesima dengan semangat kampus UID dalam mewadahi berbagai kegiatan untuk memfasilitasi lahirnya inovasi.
Inovasi tersebut juga tentunya akan berkontribusi dalam pengembangan SDM guna membantu akselerasi pencapaian tujuan-tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di tingkat nasional, regional, dan global. “Banyak metode pengembangan SDM di dunia yang sudah dipelajari UID. Ini menjadi strategi UID untuk mengembangkan SDM di Indonesia,” tandas Anas.
Kesempatan sama, President of UID Tantowi Yahya mengungkapkan Kampus UID Bali adalah satu pusat pembelajaran (learning center) sekaligus tempat bagi semua kalangan untuk berbagi ilmu. UID menjadi satu entitas yang membuka diri terhadap berbagai kerja sama dengan pihak manapun baik dari dalam maupun luar negeri.
“Kedatangan Menteri PANRB ke kampus UID dinilai menjadi bentuk pengakuan dan apresiasi dari pemerintah terhadap upaya-upaya yang dibangun oleh UID untuk dapat menghasilkan SDM dan pemimpin bangsa,” ujarnya.
Tantowi pun berkeyakinan bahwa kedatangan Menteri PANRB ke Kampus UID akan menjadi awal kerja sama UID dengan Kementerian PANRB ke depannya dalam berbagai program termasuk dalam pengembangan SDM.
Di bagian lain keterlibatan masyarakat dalam pelayanan publik seringkali menciptakan gagasan segar dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Berangkat dari hal tersebut, Kementerian PANRB bersama Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat (USAID ERAT) menggelar sebuah kompetisi ide bagi kaum muda bertajuk Ideathon.
Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Akik Dwi Suharto mengatakan, Ideathon yang diluncurkan bersama pada hari ini adalah suatu kompetisi untuk menjaring ide atau inovasi dari kaum muda untuk perbaikan pelayanan publik di Indonesia.
“Kami mengajak kaum muda untuk berpartisipasi dan memberikan ide terbaiknya dalam menjawab tantangan pelayanan publik yang ada, dan tentunya dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ungkap Akik Dwi dalam Diskusi Publik dan Peluncuran Ideathon, Selasa (15/9/2022).
Akik menjelaskan bahwa keterlibatan masyarakat menjadi sebuah urgensi untuk mendorong terciptanya pelayanan publik prima. Keterlibatan masyarakat dalam perumusan kebijakan pelayanan publik dapat mendorong terciptanya pelayanan publik yang efektif, akuntabel, dan transparan.
Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat ini juga dapat mendorong tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Bank Dunia juga menyatakan bahwa untuk menciptakan pelayanan publik berkualitas, diperlukan adanya keberpihakan dari penyelenggara pelayanan publik untuk keterlibatan masyarakat.
Melalui kompetisi ide ini, masyarakat dilibatkan untuk menyampaikan gagasan dan ide baru seputar peningkatan kualitas pelayanan publik. Melalui Ideathon, pemerintah berkolaborasi dengan masyarakat, khususnya kaum muda untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan dan mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, yang sesuai dengan kebutuhan agar masyarakat dapat puas atas pelayanan publik yang diberikan.
Gelaran Ideathon yang pertama kalinya diadakan ini menyasar peserta kaum muda yang berasal dari mahasiswa, aparatur sipil negara (ASN), praktisi, maupun akademisi yang berusia 18 hingga 35 tahun. Kompetisi ide ini diselenggarakan pada tiga provinsi, yakni Sumatra Utara, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan dengan mengusung tema Tons of Ideas: Orang Muda untuk Pelayanan Prima.
Rangkaian kegiatan Ideathon akan berlangsung pada Desember 2022 – Maret 2023. Dimana tiap pemenang dari tiga provinsi akan mendapatkan pelatihan dari ahli bidang pembangunan dan pelayanan publik untuk dapat mengembangkan ide-idenya yang kemudian akan disajikan dihadapan panelis untuk mendapatkan Scholar Trip #BeribuIde.
Sementara itu, Project Management Specialist USAID Merita Gidarjati menyampaikan bahwa melalui gelaran Ideathon ini, diharapkan terdapat partisipasi kaum muda yang bermakna dalam pembangunan. Utamanya, dalam perbaikan kualitas pelayanan publik yang akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia.
Merita menjelaskan bahwa saat ini Indonesia tengah mengalami bonus demografi, dimana dalam Survei Angkatan Kerja Nasional 2021 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik menyebutkan jumlah usia produktif (15-64 tahun) mendominasi populasi Indonesia. Anugerah ini tentunya menjadi potensi dan peluang berharga yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Sejarah mencatat, peran kaum muda dalam berkembangnya sebuah negara adalah suatu hal yang vital. Kaum muda memiliki banyak kontribusi dan peran penting serta mampu mempengaruhi berbagai lapisan masyarakat, termasuk pemerintah, baik tingkat daerah maupun nasional,” jelas Merita.
USAID dan Kementerian PANRB menggelar Ideathon dengan harapan dapat menjaring ide-ide terbaik dan kreatif yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah daerah. Dengan demikian, pada akhirnya, masyarakat Indonesia akan merasakan langsung dari pelayanan publik yang semakin prima.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan diskusi publik “#BeribuIde: Orang Muda untuk Pelayanan Publik Prima”. Diskusi ini menghadirkan Analis Kebijakan Muda Kementerian PANRB pada unit Deputi Bidang Pelayanan Publik Rachmat, Koordinator Umum Pamflet Generasi Coory Yohana.
Lalu Komite Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual FISIP UI Unsur Mahasiswa Zeni Tri Lestari, dan Co-Founder Abdi Muda Indonesia Dini Hariyani. Diskusi Publik ini dimoderatori oleh Yuri Etika Ayu Muktia. Informasi lebih lanjut mengenai Kompetisi Ideathon, dapat dilihat melalui akun Instagram @usaid.erat dan @pelayanan.publik. ((del/ald/smr)
