Kementerian ATR/BPN Lakukan Evaluasi Penyelenggaraan Sosialisasi Program Strategis Tahun 2023

Pembicara ikut menyanyikan lagu kemerdekaan RI sebelum acara Kementerian ATR/BPN yang menggelar kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Sosialisasi Program Strategis Tahun 2023 di Sari Pacific, Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023). Foto: humas ATR/BPN

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sejak 2019 secara berkala melaksanakan Sosialisasi Program Strategis di 19 provinsi di Indonesia. Meski sempat terhenti di 2020 karena pandemi Covid-19, pelaksanaan sosialisasi tahun 2021 hingga 2023 ini terus mengalami peningkatan.

semarak.co-Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antara Lembaga (PHAL) Risdianto Prabowo Samudro yang hadir mewakili Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) dalam kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Sosialisasi Program Strategis Tahun 2023 di Sari Pacific, Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).

Bacaan Lainnya

“Di tahun 2023, telah dilakukan sosialisasi sebanyak 128 kali di 19 provinsi. Lebih banyak dibanding tahun lalu (2022, red), hanya sebanyak 58 kali. Sedangkan, tahun 2021 itu diadakan 20 kali,” tutur Kepala Bagian PHAL Risdianto dirilis humas usai acara melalui WAGroup Forum Mitra ATR/BPN, Jumat (17/11/2023).

Peningkatan jumlah kegiatan di 2023 bisa terjadi karena adanya perubahan mekanisme sosialisasi. “Yang tadinya anggaran ada di pusat, akhirnya dialihkan ke 19 provinsi (Kantor Wilayah/Kantor Pertanahan, red) agar bisa terakses oleh lebih banyak daerah di Indonesia,” ungkap Risdianto.

Kepada para peserta evaluasi yang hadir, Kepala Bagian PHAL menyampaikan rasa terima kasih atas keterlibatannya dalam sosialisasi. “Terima kasih untuk Bapak/Ibu semua, kita tidak dapat komplain dalam Rapat Dengar Pendapat terkait sosialisasi,” bebernya.

Semuanya berjalan lancar dan sudah dilaksanakan total sebanyak 128 kali. Terkait konsep sosialisasi, Risdianto Prabowo Samudro menyatakan bahwa kegiatan di 2024 akan tetap sama dengan tahun 2023.

Hanya saja ada dua provinsi baru yang akan terlibat, yaitu Sulawesi Selatan dan Kalimantan Tengah. Sementara itu, ada tiga provinsi yang tidak lagi terlibat di tahun 2024, yakni Banten, D.I. Yogyakarta, dan Sulawesi Tengah.

Hadir dalam acara pembukaan evaluasi ini, Kasubbag Rapat Komisi II, Fahmi Asy’ari selaku perwakilan dari Sekretariat Komisi II DPR RI yang selama ini terlibat dalam Sosialisasi Program Strategis Kementerian ATR/BPN.

Dalam kesempatan ini, ia mengakui ada banyak kegiatan yang dilakukan bersama Kementerian ATR/BPN sebagai mitra dari DPR RI. “Ya tentu banyak sekali yang sudah dilaksanakan bersama, khususnya yang berkaitan dengan Reforma Agraria. Saya bangga dengan ATR/BPN,” ungkap Fahmi Asy’ari.

Kepala Subbagian Media Center, Nur Adhani sekaligus sebagai Penanggungjawab Kegiatan melaporkan, sejak 2017 hingga 2023, program PTSL yang merupakan salah satu fokus sosialisasi ini telah berhasil mendaftarkan 108,5 juta bidang tanah dari target sekitar 126 juta bidang tanah.

“Harapannya, melalui program PTSL yang sudah meluncurkan 12 Kabupaten/Kota Lengkap, masyarakat mendapatkan manfaat dari PTSL, dan diseminasi program ini harus terus dilakukan,” ujar Nur Adhani.

Dalam evaluasi yang berlangsung mulai Kamis-Sabtu (16-18/11/2023) ini juga akan disampaikan hasil evaluasi Penyelenggaraan Sosialisasi Program Strategis Kementerian ATR/BPN dari Segi Perencanaan, Penganggaran dan Pertanggungjawaban Keuangan oleh Arof Fatimah Wahyu Widayati selaku Kepala Bagian Perbendaharaan Biro Keuangan dan BMN.

Dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing perwakilan Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepala Subbagian Umum dari 19 Kantor Wilayah. (ge/jr/smr)

Pos terkait