Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan kegiatan Uji Kompetensi Teknis dan Penulisan Makalah sebagai Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, Rabu (01/12/2021) bertempat di Kantor Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian ATR/BPN Cikeas, Jawa Barat.
semarak.co-Acara ini diikuti 121 peserta yang telah dinyatakan lolos pada seleksi tahap administrasi untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN.
Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Reformasi Birokrasi, Gunawan Muhammad, menuturkan bahwa dalam seleksi tahap kedua ini, hadir sebanyak 121 peserta seleksi pengisian JPT Pratama. Pada tahap ini, peserta akan menjalani asesmen untuk mengetahui kompetensi manajerial dan sosiokultural.
“Saya atas nama panitia seleksi, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak dan Ibu semua yang sudah berkenan ikut berpartisipasi dalam seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama,” ujar Gunawan seperti dirilis humas melalui WAGroup Forum Mitra ATR/BPN, Kamis (2/12/2021).
Penyelenggaraan seleksi ini merupakan suatu hal yang positif. Mengingat terdapat 121 peserta yang lolos untuk mengisi 28 posisi JPT Pratama yang diperkirakan kosong hingga akhir tahun 2022. Gunawan juga mengutip salah satu pesan Menteri ATR/Kepala BPN bahwa paradigma zaman telah berubah sehingga menjadi pejabat di pemerintahan tentu harus siap mengedepankan tanggung jawab beserta risikonya.
Masih terkait peran pejabat di pemerintahan, Gunawan Muhammad juga berkata bahwa saat ini tuntutan masyarakat kepada Kementerian ATR/BPN juga teramat besar, terutama rekan-rekan di Kantor Pertanahan yang langsung melayani masyarakat.
Pejabat yang terpilih nantinya, harap dia, dapat menunjukkan gagasan serta strategi untuk menyelesaikan permasalahan di Kementerian ATR/BPN. “Jika Bapak dan Ibu terpilih maka tanggung jawab dan tantangannya demikian besar. Terima kasih, Bapak dan Ibu ini termasuk SDM di Kementerian ATR/BPN yang berani mengambil tanggung jawab,” ujarnya.
Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Deni Santo berkata, 121 peserta yang dinyatakan lulus ini menjalani asesmen uji kompetensi manajerial sosiokultural. Uji kompetensi teknis berdasar kepada dua jenis.
Yaitu untuk mendalami seberapa jauh penguasaan teknis serta bagaimana menuangkan gagasan strategis yang didasarkan kepada pengetahuan juga pengalaman. “Mudah-mudahan hal ini memberi gambaran utuh sehingga mempertimbangkan pimpinan untuk menempatkan posisi secara tepat,” pungkasnya.
Turut hadir secara langsung sekaligus membuka kegiatan, Kepala PPSDM, Agustyarsyah. Setelah Uji Kompetensi, nantinya juga akan berlangsung seleksi wawancara bagi peserta Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN. (ar/ls/smr)