Kementerian ATR/BPN Eratkan Kerja sama Bank Dunia dalam Transformasi Digital

Wamen ATR/Waka BPN Raja Juli Antoni (tengah baris kiri) dalam Kick Off Meeting to Accelerate Agrarian Reform bersama Bank Dunia di Kantor Kementerian ATR/BPN Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024). Foto: humas ATR/BPN

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengeratkan kerja sama Bank Dunia atau World Bank. Dalam kerja sama lanjutan ini beberapa program seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Partisipasi Masyarakat (PTSL-PM).

semarak.co-Lalu program Pilot Project Redistribusi Tanah dari Pelepasan Kawasan Hutan, Digitalisasi Dokumen Pertanahan, hingga Renovasi Gedung Arsip telah sukses dilaksanakan.

Bacaan Lainnya

Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN Raja Juli Antoni meminta jajaran Direktorat Jenderal (Dirjen) terkait segera menyediakan konsep dan data untuk mendukung pelaksanaan program bersama Bank Dunia di 2024.

“Terima kasih atas kerja sama yang baik, erat, produktif, dan konsumtif,” ujar Raja Juli dalam Kick Off Meeting to Accelerate Agrarian Reform bersama Bank Dunia di Kantor Kementerian ATR/BPN Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024).

Meskipun ini adalah project terakhir, lanjut Raja Juli, dirinya berharap dapat memperlihatkan keseriusan bagaimana kemudian program ini bisa berjalan secara efektif dan efisien, untuk menjadi pondasi yang kuat bagi kerja sama kita dalam lima tahun atau bahkan 10 tahun ke depan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana turut mengapresiasi Bank Dunia karena perannya dalam percepatan program-program strategis, terutama digitalisasi. Bank Dunia mendukung sekali dalam kegiatan transformasi digital di Kementerian ATR/BPN, bagaimana mengelola data digital yang lebih baik.

“Selain itu, juga banyak sekali anggaran Bank Dunia ini digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita,” ungkap Suyus dirilis humas Kementerian ATR/BPN usai acara melalui WAGroup Forum Mitra ATR/BPN, Kamis (14/3/2024).

Dalam kesempatan ini, Land Administration Specialist Bank Dunia Dong Kyu Kwak mengapresiasi jalinan kerja sama dengan Kementerian ATR/BPN. Dilihat dari project yang sudah berjalan, faktor penggunaan teknologi yang saat ini terus dikembangkan adalah salah satu elemen yang menyukseskan program kementerian.

“Dengan adanya kerja sama ini, Kementerian ATR/BPN dan Bank Dunia dapat secara efisien melaksanakan seluruh kegiatan. Kerja Tim Bank Dunia menjadi sangat mudah karena banyaknya dashboard dan semua sistem informasi yang sangat berguna untuk mengelola kemajuan project ini,” paparnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya beserta jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan perwakilan Bank Dunia. (ys/re/ak/smr)

Pos terkait