Sebanyak 100 wirausahawan muda dari berbagai bidang usaha untuk tahap pertama mendapat bantuan permodalan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang diserahkan langsung di Jakarta, Senin (3/12/18).
“Program ini mudah-mudahan terus berlangsung setiap tahun. Untuk tahun depan kami cari calon atau wirausaha pemula yang gagasan usahanya kami nilai layak untuk dibantu akan kami bantu,” ujar Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Imam Gunawan usai wisuda 100 wirausahawam muda kemarin.
Seratus wirausahawan muda tahap pertama yang mendapat bantuan ini hasil seleksi dari 1.000 peserta yang mendaftar. Mereka masing-masimg menerima bantuan modal sebesar Rp 15 juta.
Imam Gunawan menjelaskan, para peserta yang berhasil lolos setelah berbagai seleksi antara lain menunjukan berbagai skill dan pola berpikir bisnis yang sangat menjanjikan di masa mendatang.
“Setelah kita amati bersama para instruktur dari segi skill, poa fikir dan kesiapan dokumen-dokumennya, mereka telah memenuhi syarat,” ujar Imam.
“Sebetulnya yang memenuhi lebih dari 100 peserta. Namun, skema kita di tahun 2018 ini hanya tersedia 100 slot saja,” tambah Imam.
Imam mengatakan bahwa seluruh peserta yang berjumlah 100 orang tersebut telah melakukan penandatanganan surat perjanjian kerja sama dengan Kemenpora.
“Saya berharap modal tersebut dapat digunakan oleh mereka sebaik mungkin untuk perkembangan dan perluasan bisnis mereka. Ke depan para peserta ini akan kami hubungkan kepada mitra kerja kami yaitu Sahabat UMKM guna menampung para peserta agar dapat bersosialisasi dalam membangun jejaring kerja dan koneksi bisnisnya, sehingga mereka bisa maju bersama-sama,” jelas Imam.
Sementara itu, menurut Imam, untuk Program Pelatihan Penumbuhan Minat Kewirausahaan di Kalangan Pemuda pada tahun 2019 Kemenpora rencananya akan menambahkan nilai jumlah pemberian modal dari sebelumnya yang hanya Rp 15 juta meningkat menjadi Rp. 20 juta.
Umtuk tahun 2019, Program Penumbuhan Minat Wirausaha di Kalangan Pemuda ini akan dibuka secara luas dan dipermudah, “Untuk pendaftaran tahun depan mulai Januari sepenuhnya melalui online,” ujar Imam Gunawan. (trigan)