Kemenparekraf Kerja sama BSSN Bentuk Parekraf-CSIRT untuk Tingkatkan Keamanan Digital

Wakil Kepala BSSN Komjen. Pol Luki Hermawan bersama Sesmenparekraf/Sestamabaparekraf Ni Wayan Giri Adnyani menekan tombol menandai launching pembentukan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Computer Security Incident Response Team (Parekraf-CSIRT) untuk meningkatkan keamanan digital. Foto: humas Kemenparekraf

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) meluncurkan pembentukan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Computer Security Incident Response Team (Parekraf-CSIRT) untuk meningkatkan keamanan digital.

semarak.co-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan Parekraf-CSIRT adalah bentuk inovasi, adaptasi, dan kolaborasi Kemenparekraf dalam mewujudkan good governance,

Bacaan Lainnya

Khususnya melalui pengembangan teknologi informasi dan komunikasi yang diluncurkan di Hotel Borobudur, Kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2022) untuk merespons dan memitigasi apabila terjadi insiden gangguan siber.

Sehingga diharapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada Kemenparekraf/Baparekraf semakin aman dan dapat beroperasi terus-menerus secara efektif. Menparekraf Sandi Uno pun mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak terkait khususnya BSSN yang telah bekerja sama mempersiapkan Parekraf-CSIRT.

“Mudah-mudahan upaya dan kerja keras kita dalam mewujudkan SPBE Kemenparekraf yang tangguh dapat terwujud,” kata Menparekraf Sandi Uno dirilis humas Kemenparekraf usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf2, Rabu petang (20/7/2022).

Sekretaris Menterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatis/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sesmenparekraf/Sestamabaparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan pembentukan tim ini tidak lepas dari upaya untuk meningkatkan pengelolaan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang memang masuk ke dalam program nasional yang harus dilaksanakan oleh kementerian/lembaga.

“Kami menyadari bahwa dalam pengelolaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektrolik atau SPBE di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf yang terdiri atas berbagai macam aplikasi dan memuat berbagai macam data dan informasi berharga,” ujar Ni Wayan Giri.

Tentu sangat rentan terhadap insiden siber, lanjut dia, sehingga perlu mendapat perhatian kita bersama dari sisi keamanannya. Terlebih seiring dengan transformasi digital yang semakin maju, membuat adanya ancaman kejahatan siber termasuk penyalahgunaan data.

“Semoga kolaborasi yang telah terjalin ini dapat terus meningkat hingga masa mendatang, demi terwujudnya pengelolaan SPBE di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf yang optimal dan tangguh sehingga dapat memberikan layanan publik yang prima melalui pemanfaatan teknologi informasi,” ujarnya.

Wakil Kepala BSSN Bapak Komjen. Pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si mengatakan hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden (PP) R.I nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE yang di dalamnya disebutkan bahwa bagian unsur keamaan SPBE adalah penjaminan, kerahasiaan, dan ketersediaan data dan informasi. Di sinilah peran Parekraf-CSIRT.

“Ke depan kemampuan SDM Parekraf-CSIRT harus ditingkatkan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas, melalui program-program pelatihan dan workshop kemanan siber, sehingga mampu menjalankan tugas dan fungsi dengan baik,” ujarnya.

Layanan dari Parekraf-CSIRT dapat diakses melalui laman csirt.kemenparekraf.go.id dan untuk melaporkan adanya insidensi di lingkungan Kemenparekraf dapat mengirimkan laporan insiden melalui alamat e-mail di csirt@kemenparekraf.go.id.

Turut hadir dalam acara peluncuran Parekraf-CSIRT, Staf Ahli Menparekraf Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf/Baparekraf, R. Kurleni Ukar; Inspektur Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Restog Krisna Kusuma.

Juga Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kemenparekraf/Baparekraf sekaligus Ketua CSIRT, Noorman Sasono; para pejabat eselon II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf; dan Plt. Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN, Marsekal Pertama TNI Budi R. Leman. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *