Kemenparekraf Kembali Gelar Kegiatan Pelatihan Penulisan Skenario SCENE 2021

Pemateri pelatihan penulisan scenario SCENE (Masterclass Pengembangan Skenario Film TV dan OTT) sebagai upaya memunculkan talenta baru menulis skenario konten televisi dan film di Surabaya. Foto: humas Kemenparekraf

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menggelar kegiatan pelatihan penulisan scenario bertajuk SCENE (Masterclass Pengembangan Skenario Film TV dan OTT) sebagai upaya memunculkan talenta baru menulis skenario konten televisi dan film.

semarak.co-Dimana tahun ini, kegiatan SCENE akan berlangsung di empat kota, yaitu Surabaya, Padang, Labuan Bajo, dan Makasar. Di setiap kota akan diikuti 20 peserta.

Bacaan Lainnya

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Neil El Himam menjelaskan kegiatan SCENE bertujuan untuk menemukan dan mengakselerasi penulis menjadi pembuat skenario yang dapat memberikan warna baru dalam industri Film Televisi dan OTT.

“Sehingga pelaku ekonomi kreatif yang dapat membuat konten televisi, perfilman, dan OTT berkualitas ini juga bisa membantu menguatkan karakter lokal dan mendukung upaya pengembangan destinasi pariwisata Indonesia,” ujar Neil dalam keterangannya, Kamis (25/3/2021) dirilis humas melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf2.

Direktur Industri Kreatif Film, Televisi dan Animasi, Kemenparekraf/Baparekraf Syaifullah menjelaskan, kegiatan ini memasuki tahun kedua penyelenggaraan dimana tahun 2020 digelar di Denpasar, Jogja, dan Medan dengan menghasilkan 57 cerita pilihan.

“Dari beberapa cerita pilihan tersebut, di antaranya telah dipinang berbagai production house dan akan diproduksi tahun 2021. Seperti Mauli Bulung yang ditulis Immanuel Prasetya Gintings, peserta SCENE Medan asal Medan,” terang Syaifullah.

Launching produksi film Mauli Bulung, kata dia, telah dilaksanakan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pada event Gernas BBI dan diresmikan langsung Menparekraf Sandiaga Uno. Syaifullah berharap, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai budaya pada karya, sehingga tidak melulu bicara soal cinta atau roman picisan.

“Diharapkan melalui kegiatan SCENE bisa terjadi pertukaran sumber daya informasi yang nantinya akan mendorong dan mengembangkan industri kreatif nasional. Kegiatan SCENE Surabaya sendiri telah dimulai 24 Maret dan berlangsung hingga 27 Maret ini,” ungkapnya.

SCENE Surabaya menghadirkan narasumber dari Persatuan Karyawan Film Televisi Indonesia (KFT), seperti Ketua KFT Gunawan Paggaru, Eric Gunawan, Lintang Pramudya Wardhani, Lina Nurmalina, dan Dedey Natalia.

Materi yang diberikan meliputi pengantar media TV dan Media Baru, pengantar berpikir visual, pengenalan media luaran, pengenalan struktur, logline, character background, praktek kelompok -sinopsis, praktek kelompok – treatment, praktek kelompok – finalize bible, presentasi.

“Nantinya 10 peserta terpilih dari 4 kota pelaksanaan akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti inkubasi dan networking night bersama para produser, rumah produksi, dan pelaku industri film nasional.” kata Syaifullah. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *