Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengapresiasi keberhasilan film Jiwa Jagad Jawi yang diproduksi Wonderful Indonesia meraih Gold Award pada ajang International Tourism Film Festival Africa 2023 (ITFFA), Sabtu (6/5/2023).
semarak.co-International Tourism Film Festival Africa adalah salah satu ajang perfilman ternama yang mengedepankan tentang betapa pentingnya promosi pariwisata, baik di Afrika maupun di seluruh dunia. Dalam penghargaan ini ada 378 film dari 59 negara yang berkompetisi untuk memperebutkan Gold Award.
Para profesional internasional dari bidang pariwisata, pemasaran, dan Industri film sebagai juri menilai karya berdasarkan beberapa kriteria, antara lain dampak, kreativitas, suara, gaya, subjek, penceritaan, dan efektivitas sasaran.
Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, film ini menceritakan tentang tahapan kehidupan yang tergambar pada relief Candi Borobudur sebagai kitab universal kehidupan manusia.
Relief ini, terang Menparekraf Sandi Uno, menggambarkan pedoman hidup manusia yang tidak terikat pada satu agama dan kepercayaan, dalam perjalanan mencari kedamaian agung dalam historikal budaya tanah Jawa.
“Penghargaan ini menjadi penanda promosi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia bisa semakin mendunia dan teramplifikasi. Selain itu, capaian ini juga diharapkan menjadi pemacu peningkatan sektor parekraf tanah air,” ujar Menparekraf Sandi Uno dalam keterangan di Jakarta, Senin (15/5/2023).
Dengan Gold Award terbaru dari International Tourism Film Festival Africa 2023, lanjut Menparekraf Sandi Uno, industri pariwisata Indonesia harus lebih optimistis ke depan menjadikan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu penyumbang devisa penting dan penciptaan lapangan kerja dengan target 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini mengungkapkan film Jiwa Jagad Jawi produksi Wonderful Indonesia yang disutradarai oleh Ivan Handoyo ini berhasil meraih Gold Award dalam ITFFA 2023 pada kategori Tujuan Wisata – Regional, Internasional.
“Saya dan seluruh tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat bangga atas pengakuan International Tourism Film Festival Africa 2023,” imbuh Ni Made dirilis humas usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf, Senin sore (15/5/2023).
Semoga penghargaan ini, harap Ni Made, dapat mendorong peningkatan citra Indonesia di kancah global dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara untuk mencapai target 8,5 juta kunjungan tahun ini. (smr)