Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana secara resmi meluncurkan kampanye internasional bertajuk Go Beyond Ordinary di ajang World Travel Market (WTM) London 2025, salah satu pameran pariwisata terbesar di dunia.
Semarak.co – Kampanye ini merupakan langkah strategis memperkuat posisi Wonderful Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang autentik, berkelanjutan, dan berkualitas tinggi. Inisiatif ini juga menegaskan arah baru promosi pariwisata Indonesia yang mengedepankan pengalaman bermakna.
“Melalui Go Beyond Ordinary, kami ingin dunia melihat bahwa Indonesia bukan sekadar destinasi, tetapi sebuah tujuan perjalanan emosional tentang kekayaan rasa kuliner, kehangatan masyarakat, dan kedamaian alam yang menenangkan,” ujar Widiyanti di Paviliun Indonesia WTM London, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Siaran Pers Kemenpar2, Jumat (7/11/2025).
Menteri Pariwisata mengatakan, Go Beyond Ordinary menjadi bagian dari inisiatif nasional “Pariwisata Naik Kelas”, yang menempatkan kualitas dan keberlanjutan sebagai inti pengembangan industri.
“Kami ingin pertumbuhan pariwisata yang tidak hanya mengejar angka kunjungan, tetapi juga meninggalkan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. That is the essence of Go Beyond Ordinary,” katanya.
Kampanye ini akan digaungkan di pasar utama Indonesia mencakup Inggris, Jerman, Prancis, dan Belanda melalui strategi digital storytelling, kolaborasi lintas industri, serta promosi terpadu di berbagai platform.
Tiga pilar utama yang menjadi kekuatan narasi Indonesia dalam kampanye ini adalah gastronomy, wellness, dan marine tourism sebagai tiga elemen yang mencerminkan harmoni budaya, alam, dan kreativitas bangsa.
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, menuturkan bahwa pilar-pilar tersebut memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi berkarakter, berdaya saing global, dan berakar pada nilai-nilai lokal.
“Keindahan bahari kita bukan hanya tentang laut dan pantai, tetapi tentang kehidupan yang selaras dengan alam. Begitu pula gastronomi dan wellness, semuanya lahir dari filosofi keseimbangan dan penghormatan terhadap budaya,” ujarnya.
Peluncuran Go Beyond Ordinary juga dimeriahkan dengan pertunjukan budaya, demo kuliner, serta sesi business matching antara pelaku industri pariwisata Indonesia dan mitra global di Paviliun Indonesia.
“Dengan semangat Go Beyond Ordinary, Indonesia menegaskan komitmennya sebagai destinasi yang tidak hanya dikunjungi, tetapi dihayati, tempat di mana alam, budaya, dan manusia berpadu menciptakan perjalanan yang meninggalkan kesan mendalam,” kata Ni Made.
Kinerja Pariwisata Kuartal III 2025 Perkuat Ekonomi Nasional
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menegaskan peran strategis sektor pariwisata sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan III tahun 2025.
Widiyanti menyampaikan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,04 persen pada Triwulan III 2025. Capaian tersebut turut ditopang oleh sektor pariwisata yang menunjukkan kinerja kuat di berbagai lapangan usaha terkait.
“Empat sektor yang berhubungan langsung dengan pariwisata masuk dalam daftar dengan pertumbuhan tertinggi. Ini menegaskan bahwa pariwisata bukan sekadar sektor pendukung, melainkan pilar utama penggerak ekonomi nasional,” kata Widiyanti.
Empat sektor tersebut antara lain jasa perusahaan yang tumbuh 9,94 persen berkat meningkatnya aktivitas biro perjalanan wisata; jasa hiburan dan rekreasi yang tumbuh 9,92 persen; transportasi dan pergudangan yang meningkat 8,62 persen seiring peningkatan aktivitas udara, laut, dan darat; serta sektor akomodasi, makanan, dan minuman yang tumbuh 8,41 persen.
Selain itu, Widiyanti menyoroti meningkatnya daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global. Hingga September 2025, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) telah mencapai 11,43 juta kunjungan, sementara pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) menembus 901,9 juta perjalanan.
Untuk menjaga momentum tersebut, Kementerian Pariwisata meluncurkan kampanye nasional “Saatnya Liburan #DiIndonesiaAja” dan melanjutkan rangkaian Kharisma Event Nusantara (KEN) yang menampilkan festival-festival unggulan di berbagai daerah hingga akhir tahun.
“Kami berkolaborasi dengan pemerintah daerah, pelaku industri, dan komunitas kreatif untuk menghadirkan paket wisata yang menarik dan berkelanjutan. Kampanye ini juga menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap destinasi wisata Indonesia,” kata Widiyanti.
Kehadiran Indonesia di ajang internasional World Travel Market (WTM) London 2025 juga memperkuat diplomasi ekonomi kreatif melalui pariwisata. Dengan mengusung tema global “Go Beyond Ordinary”, Indonesia menampilkan wajah baru pariwisata yang menonjolkan kualitas, keberlanjutan, dan kearifan lokal.
“WTM London bukan sekadar ajang promosi, tetapi momentum strategis untuk memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi yang menawarkan pengalaman autentik, ramah lingkungan, dan berdampak sosial ekonomi,” tuturnya. (hms/smr)





