Kemenpar Berkolaborasi berbagai Pihak Sambut Wisman Pertama 2025 di 3 Pintu Masuk Utama

Menpar Widiyanti Putri Wardhana saat mengelar penyambutan wisatawan mancanegara pertama 2025 yang tiba di Indonesia melalui 3 pintu masuk utama, Riau, Bali, dan Jakarta. Foto: humas Kemenparekraf

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkolaborasi dengan PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, maskapai Garuda Indonesia, dan Pemerintah Daerah menggelar penyambutan wisatawan mancanegara (wisman) pertama 2025 yang tiba di Indonesia melalui 3 pintu masuk utama, yakni Kepulauan Riau, Bali, dan Jakarta.

semarak.co-Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, acara ini bertujuan untuk menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menyambut lebih banyak wisman di tahun 2025.

Bacaan Lainnya

“Penyambutan wisatawan awal tahun ini menjadi bentuk sinergi antara Kementerian Pariwisata dengan instansi dan stakeholder terkait yang masih terus dijaga keberlanjutannya dalam rangka mendukung kebangkitan sektor pariwisata Indonesia pasca-pandemi,” kata Menpar Widiyanti dalam sambutan.

Menpar Widiyanti mengungkapkan, Kemenpar menargetkan jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai kisaran angka 14,6 juta – 16 juta kunjungan dan wisatawan nusantara mencapai 1,08 miliar pergerakan, pada 2025.

“Dengan semangat kolaborasi, mari kita wujudkan pariwisata Indonesia sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta inklusif, dan mampu bersaing di tingkat global,” kata Widiyanti dirilis humas usai acara melalui WAGroup SiaranPers Kemenparekraf, Kamis (2/1/2025).

Terpisah Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa hadir dan menyambut langsung kedatangan wisatawan pertama pada 1 Januari 2025 yang tiba pada pukul 08.10 WIB bertempat di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Bintan.

Wamenpar Ni Luh didampingi pejabat dari Kemenpar Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Gubernur Kepulauan Riau beserta jajarannya, Bupati Bintan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan, dan beberapa stakeholder pariwisata Kepri lainnya.

“Saya percaya awal tahun ini sampai akhir 2025 nanti kita bisa mencapai target untuk kedatangan wisatawan mancanegara. Kepulauan Riau memiliki peran dan posisi strategis dalam menunjang pencapaian target kunjungan wisman ke Indonesia,” terang Wamenpar Ni Luh.

Letaknya yang berbatasan laut dengan Singapura dan Malaysia, lanjut Wamen Ni Luh, menjadikan provinsi kepulauan ini sebagai satu dari tiga pintu masuk terbesar wisman ke Indonesia setelah Bali dan Jakarta. Kepri juga memiliki pantai-pantai luar biasa indah dan budayanya juga sangat kaya.

“Dengan adanya potensi ini ke depan diharapkan length of stay wisatawan bisa lebih lama lagi sehingga spendingnya lebih banyak. Oleh karena itu dibutuhkan atraksi wisata yang lebih beragam. Saya optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara dapat kita capai,” kata Wamenpar Ni Luh dirilis yang sama.

Dalam acara ini, Wamenpar Ni Luh membuka acara dengan prosesi menggunting pita dilanjutkan dengan penyambutan 6 wisatawan mancanegara yang terdiri dari 2 orang asal Jepang, 1 orang asal AS, 1 orang asal Rusia, dan 2 orang asal Singapura melalui pemberian hand bouquet, pemasangan tanjak, dan pemberian goodie bag berisi suvenir.

Adapun penyambutan wisman di Bali dilaksanakan di Arrival Hall Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (IGNR) bagi wisman Australia penumpang maskapai Garuda Indonesia. Acara penyambutan wisman di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dihadiri Deputi Bidang Pemasaran Ni Made Ayu Marthini.

Selanjutnya ada Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Wisnu Sindhutrisno, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjokorda Bagus Pemayun, Direktur SDM dan Digital InJourney Herdy Harman, CEO Regional II InJourney Airports Wahyudi.

Kemudian General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab, General Manager Garuda Indonesia Branch Office DPS Ade Nurman, Direktur Politeknik Pariwisata Bali, Ida Bagus Putu Puja, dan Sekretaris DPD ASITA Bali Nyoman Subrata.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini mengatakan penyambutan dilakukan untuk penumpang wisman dengan penerbangan full service dari Australia yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Melbourne, dengan nomor penerbangan GA719.

“Maskapai tersebut mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Airport pada tanggal 1 Januari 2025 pukul 09.58 WITA, pesawat membawa 259 penumpang yang mayoritas adalah WNA asal Australia. Tingkat keterisian pesawat atau seat load factor mencapai lebih dari 90 persen dari total seat capacity sebesar 287,” kata Made.

Made mengungkapkan, pintu masuk udara mendominasi 70 persen dari total kedatangan wisman sepanjang Januari – Oktober 2024 dengan tertinggi berada di pintu Masuk Bali I Gusti Ngurah Rai Airport sebesar 5,2 juta kedatangan, disusul Bandar Udara Soekarno Hatta 2,1 juta kedatangan.

Penyambutan wisman serupa juga dilakukan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) Cengkareng di Tangerang Banten berkolaborasi dengan InJourney Airports. Hadir General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, perwakilan Kemenpar, Customer Experience Group Head.

Acara penyambutan dimulai dengan kedatangan pesawat Japan Airlines dengan nomor penerbangan JL729 dari Narita, Jepang yang mendarat di CGK tepat pukul 23.55 WIB dengan mendatangkan penumpang sebanyak 144 orang. Sebagian besar penumpang merupakan wisatawan mancanegara yang akan menghabiskan waktu libur tahun baru mereka di berbagai destinasi di Indonesia.

Kedatangan wisman pertama di Jakarta disambut secara simbolis melalui pengalungan bunga kepada lima wisatawan terpilih sebagai bagian dari upaya untuk memberikan kesan pertama yang positif kepada wisman serta meningkatkan citra Indonesia sebagai destinasi wisata yang ramah. (smr)

Pos terkait