Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) kolaborasi dengan Bank Mandiri dan OJK memperkuat literasi bisnis 70 pegiat ekraf di Depok. Program ini menjadi bagian dari strategi akselerasi penguatan ekosistem ekonomi kreatif di daerah, termasuk bantuan pendanaan.
Semarak.co – Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi menyatakan, kegiatan ini untuk memperkuat kapasitas pegiat ekraf dalam manajemen usaha dan kesiapan pembiayaan, sekaligus mendorong adopsi teknologi untuk menjangkau seluruh proses bisnis.
“Sebelumnya kegiatan serupa juga digelar di Bekasi dan Surabaya pada Juni. Kali ini, terselenggara atas kolaborasi dengan OJK, Bank Mandiri, Pemerintah Kota Depok, Ditjen Pajak Kemenkeu, dan Prodi Bisnis Kreatif UI,” ujarnya, dirilis humas Kemenekraf melalui WAGroup Kemenekraf Siaran Pers, Sabtu malam (5/7/2025).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Depok M Fitriawan menyampaikan, pihaknya selalu memperkuat sinergi dengan Pemprov Jabar, Kementerian Ekraf, OJK, Perbankan, dan perguruan tinggi untuk mendampingi para pegiat ekonomi kreatif dan UMKM.
“Pencapaian Indonesia Emas 2045 harus dimulai dari penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat lokal seperti kelurahan, keluarga, dan pegiat usaha yang mandiri dan tangguh,” ucap Fitriawan.
Ada dua sesi talkshow yang dihadirkan untuk mendorong pegiat ekraf naik kelas sehingga mampu mendapat modal usaha. Pertama, materi “Pengantar Literasi Bisnis bagi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif”.
Materi ini disampaikan Direktur Pengembangan Akses Pendanaan, Pembiayaan, dan Investasi, Anggara Hayun yang menegaskan bahwa Literasi Bisnis di Kota Depok tidak hanya berhenti pada kegiatan satu hari saja, tetapi ada keberlanjutan kerja sama dengan Bank Mandiri.
“Skema pembiayaan yang tersedia bagi pegiat ekraf yaitu melalui perbankan, teknologi finansial, dana masyarakat, dan modal ventura. Selain itu, kami terus gandeng Bank Mandiri untuk berkolaborasi pendampingan, inkubasi, akses permodalan, pemasaran, dan digitalisasi usaha,” kata Anggara.
Sesi kedua, talkshow diisi Senior Manager Bank Mandiri Lukman Hakim yang memberi informasi terkait Dasar-Dasar Wirausaha dan Manajemen Bisnis. Materi selanjutnya juga disampaikan Assistant Vice President Bank Mandiri, Isrul Nasution yang mendukung pembiayaan bagi pegiat usaha melalui pengenalan produk pembiayaan Bank Mandiri (KUM-KUR).
“Kiat menjadi wirausaha sukses adalah proaktif, berorientasi prestasi, dan komitmen kepada orang lain,” tegas Lukman Hakim.
Dalam mendukung literasi perpajakan, turut hadir pula Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Pertama Dirjen Pajak Kemenkeu, Imaduddin Zauki yang menyampaikan dukungan terhadap korporasi yang ingin memanfaatkan insentif super tax deduction melalui kemudahan administrasi perpajakan.
Ketua Program Studi Bisnis Kreatif UI Hadining Kusumastuti menyampaikan peran perguruan tinggi dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis Inovasi dan Kekayaan Intelektual.
Salah satu poin yang disampaikan adalah pentingnya tiap usaha memiliki kekayaan intelektual dengan cara mendaftarkan merek atau produk usahanya yang bisa dibantu oleh Creative Lab Bisnis Kreatif (Biskre) UI. (hms/smr)