Kemenekraf Akselerasi Talenta Musik Samarinda untuk Tumbuhkan Ekonomi Kreatif yang Inklusif

Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf), melalui program AKTIF Musik memfasilitasi produksi video klip Graduation Song karya Murphy Radio, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) melalui Direktorat Musik, Deputi Bidang Kreativitas Media, memfasilitasi produksi video klip Graduation Song karya Murphy Radio, grup band asal Samarinda yang baru saja tur internasional ke Tiongkok dan Jepang pada Oktober 2025.

Semarak.co – Kegiatan produksi ini merupakan bagian program Akselerasi Kreatif (AKTIF) Musik yang disebut Menteri Ekraf/Kepala Badan Ekraf Teuku Riefky Harsya sebagai langkah konkret pemerintah memastikan pertumbuhan ekonomi kreatif yang inklusif dan produktif.

Bacaan Lainnya

“Murphy Radio membuktikan bahwa karya dari Benua Etam mampu menembus pasar internasional. Melalui AKTIF Musik, kami ingin memastikan potensi kreatif dari seluruh penjuru Indonesia terus tumbuh, berdaya saing global, serta mampu menciptakan lapangan kerja berkualitas,” ujar Teuku Riefky, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Kemenekraf siaran Pers, Kamis malam (13/11/2025)

Pelaksanaan produksi pada 8–11 November 2025 di Samarinda yang bertujuan memperkuat ekosistem musik nasional melalui pengembangan talenta kreatif, peningkatan kapasitas pelaku, serta perluasan akses distribusi dan komersialisasi karya menuju ekosistem ekonomi kreatif yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Sementara itu Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu menambahkan bahwa AKTIF Musik menjadi ruang akselerasi bagi para pelaku musik untuk naik kelas melalui pelatihan, pendampingan, dan jejaring industri.

“Fokus utama AKTIF Musik adalah membuka akses distribusi dan komersialisasi karya musik agar nilai tambah ekonomi terus meningkat. Program ini mempertemukan para pelaku dalam ekosistem hexahelix antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, media, serta sektor hukum dan regulasi agar subsektor musik tumbuh secara berkelanjutan,” jelas Agustini.

Lagu Graduation Song, pertama kali dirilis pada 2018. Dengan satu frasa utama ‘How can we get through it all?’, karya ini merefleksikan perjalanan, perjuangan, dan harapan untuk menapaki babak baru kehidupan. Proses produksi dilakukan di SMAN 2 Samarinda dan FISIP Universitas Mulawarman, melibatkan kolaborasi lintas sektor di Kalimantan Timur.

Melalui kegiatan ini, pemerintah menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekosistem musik sebagai bagian dari strategi nasional ekonomi kreatif menuju Indonesia sebagai pusat kreativitas dunia, menjadikan subsektor musik sebagai the new engine of growth yang dimulai dari daerah. (hms/smr)

Pos terkait