Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Jeanny Yola Winokan menyatakan, Kemendukbangga/BKKBN memang bukan lembaga utama yang menangani penyalahgunaan narkoba. Namun, kementerian ini memiliki peran preventif dan pemulihan berbasis keluarga dan masyarakat.
Semarak.co – Jeanny menyatakan, beberapa solusi yang diberikan Kemendukbangga/BKKBN terkait masalah pengguna narkoba, antara lain berupa peningkatan ketahanan keluarga melalui pembinaan keluarga agar menjadi lingkungan yang kuat secara psikologis dan sosial.
“Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Balita (BKB), dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) bertujuan memperkuat komunikasi keluarga dan mencegah perilaku berisiko, termasuk penyalahgunaan narkoba,” ujarnya, dirilis humas melalui WAGroup Jurnalis Kemendukbangga/BKKBN, Rabu (11/6/2025).
Selain itu, berupa penyuluhan dan edukasi, yang berfokus pada edukasi tentang bahaya narkoba melalui berbagai program di tingkat desa, Kampung KB, sekolah, dan kelompok masyarakat.
Termasuk juga program Rehabilitasi Berbasis Keluarga, berupa rehabilitasi sosial berbasis keluarga dan komunitas, pendampingan keluarga untuk membantu proses pemulihan pengguna narkoba agar mereka tidak kembali ke lingkungan yang mendukung penyalahgunaan.
Juga ada program penguatan generasi muda melalui Generasi Berencana (GenRe) yang bertujuan membangun karakter remaja agar menjauhi perilaku berisiko termasuk narkoba. Program ini meliputi pelatihan life skills, penguatan kepercayaan diri, dan pendidikan kesehatan reproduksi.
“Melalui sinergi antar-instansi dan masyarakat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat ketahanan keluarga serta menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” ujar Jeanny Yola Winokan.
Jeanny menegaskan, Kemendukbangga/BKKBN berfokus pada pendekatan preventif dan penguatan keluarga dalam pencegahan narkoba, bukan tindakan hukum atau medis langsung.
“Mereka bekerja untuk membangun keluarga dan masyarakat yang resilien terhadap pengaruh negatif seperti narkoba, serta mendukung reintegrasi sosial pengguna yang telah direhabilitasi,” jelasnya.
Beragam program yang dikembangkan Kemendukbangga/BKKBN — seperti PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja), Kampung Keluarga Berkualitas (KB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Generasi Berencana (GenRe) (hms/smr)