Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Kemendukbangga/BKKBN Nopian Adusti mengatakan, ayah memiliki peran strategis dalam pengasuhan, sekaligus memastikan tumbuh kembang anak terbangun secara berkualitas.
Semarak.co – Hal itu dikemukakan Nopian pada penutupan Apresiasi Duta GenRe dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) Provinsi Kepulauan Riau 2025, di Kota Batam, Minggu (15/6/2025).
Nopian mengatakan, melalui Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Kemendukbangga/BKKBN memastikan calon ayah atau seorang ayah hadir sebagai figur panutan, pendidik, pelindung dan sahabat bagi anak.
Nopian mengatakan saat ini jumlah lansia atau proporsi lansia semakin bertambah. “Kita ingin para lansia menjadi lansia berdaya. Untuk itu, kehadiran negara dan semua pihak di kehidupan lansia sangat penting,” jelasnya.
Melalui program Sidaya (Lansia Berdaya), Kemendukbangga/BKKBN hadir, dengan pendekatan sekolah lansia, e-Kartu Lansia dan layanan program Bina Keluarga Lansia (BKL).
Nopian juga memaparkan Kemendukbangga/BKKBN memiliki program inovasi berupa lima quick wins, dimasifkan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Selain GATI dan Lansia Berdaya, ada juga program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya).
“Program Tamasya mengedepankan tumbuh kembang anak, didampingi pengasuh berkompeten serta layanan rujukan bagi anak-anak yang membutuhkan,” kata Nopian. (hms/smr)