Kemendukbangga Ajak Masyarakat Raih “Dividen” Bonus Demografi Lewat GDPK dan PJPK

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Bonivasius Prasetya Icthiarto.

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Bonivasius Prasetya Icthiarto menyatakan, keberhasilan pembangunan nasional membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta.

Semarak.co – Dia menjelaskan, Indonesia saat ini sedang mengalami bonus demografi dengan 70,72% penduduk usia produktif. Meskipun menjadi peluang emas, kondisi ini juga membawa tantangan seperti tingginya pengangguran dan pembangunan yang kurang merata.

Bacaan Lainnya

“Untuk mengatasinya, penting meningkatkan kualitas SDM sejak dari keluarga, termasuk melalui penyusunan Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK) dan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK),” ujarnya saat  kuliah umum di IPDN Sulut, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Jurnalis Kemendukbangga/BKKBN, Minggu (31/8/2025).

Bonivasius mengajak masyarakat untuk meraih ‘dividen’ bonus demografi lewat GDPK dan PJPK. “Kuliah umum ini merupakan upaya memperkuat sinergi antara Kemendukbangga/BKKBN dan IPDN dalam melahirkan aparatur yang kompeten,” jelasnya.

Kemendukbangga/BKKBN adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga.(hms/smr)

Pos terkait