Kemendes dan Komdigi Taken MoU Bangun Koneksi Majukan Desa

Kemendes PDT dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meneken MoU (memorandum of understanding) untuk mempercepat pembangunan desa dengan memperkuat koneksi internet di seluruh Indonesia.

Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meneken MoU (memorandum of understanding) untuk mempercepat pembangunan desa dengan memperkuat koneksi internet di seluruh Indonesia.

Semarak.co – Mendes Yandri Susanto menyebut koneksi internet di era digital saat ini adalah infrastruktur penting bagi kemajuan desa. Akses internet yang merata diyakini mampu membuka berbagai peluang ekonomi, pendidikan, serta mempercepat pelayanan publik di tingkat desa.

Bacaan Lainnya

“Dalam dunia sekarang tentu sinyal, internet sangat dibutuhkan. Kami terima kasih sekali dan tadi sudah menandatangani MoU mudah-mudahan kita bisa mempercepat kerja-kerja kami di tingkat desa terutama menangani sinyal dan internet,” tuturnya, dirilis humas Kemendesa 2025 melalui WAGroup Media Kemendesa 2025, Selasa sore (21/10/2025).

Koneksi internet bisa dimanfaatkan dalam banyak hal salah satunya sektor ekonomi sehingga meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain itu juga juga menjadi jembatan peningkatan sumber daya manusia sehingga bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh, mengakses sumber belajar global, serta berpartisipasi dalam program pengembangan digital.

Untuk memaksimalkan hal tersebut, perlu diketahui satu data valid sebagai acuan. Oleh karena itu Kemendes PDT dan Kemkomdigi sepakat untuk menyatukan data serta menentukan urutan desa dan wilayah untuk dikembangkan sesuai potensi yang dimiliki.

“Nanti kita follow up dengan perjanjian kerja sama termasuk pertukaran data. Kami juga sampaikan desa mana yang mesti diintervensi lebih dulu, lebih cepat, lebih tepat karena memang menyangkut potensi desa,” kata Yandri.

Mewujudkan konektivitas diyakini akan mempercepat tujuan pembangunan yang salah satunya tertuju pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi menjadi jurus jitu antara Kemendes PDT dan Komdigi karena pembangunan desa yang bersifat multisektor sebagaimana disampaikan Menkomdigi Meutya Viada Hafid.

Seperti diketahui, digitalisasi adalah kekuatan yang wajib dimiliki melalui SDM berkualitas untuk memanfaatkan potensi desa. Tentu saja hal ini dipastikan bermanfaat besar dalam merealisasikan program-program lain yang tertuju pada pembangunan Indonesia secara menyeluruh. (hms/smr)

Pos terkait