Kementerian Agama menginisiasi seminar internasional tentang perdamaian dunia pada empat Universitas Islam Negeri (UIN), yaitu UIN Alauddin Makassar, UIN Sumatera Utara, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Semarak.co – Seminar perdana dilaksanakan di UIN Alauddin Makassar, dengan tema “Towards a Two-State Solution: Peran Kunci Presiden Prabowo Subianto dalam Mewujudkan Perdamaian di Gaza”. Acara dibuka Menag Nasaruddin Umar. Dia menegaskan pernyataan Presiden Prabowo di forum PBB mengenai solusi dua negara sangat positif.
“Saya mendapat banyak telepon dari teman-teman di luar negeri. Mereka mengatakan bahwa kita perlu segera memberikan penjelasan lebih luas. Pernyataan Presiden Prabowo sudah viral. Ada yang menyebutnya the Prabowo’s solution, bahkan ada yang menulis beliau sebagai the second Soekarno,” katanya, dirilis humas melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Senin (17/11/2025)
Menurut Menag, Kemenag berkepentingan untuk membantu mengakumulasi dan menegaskan gagasan-gagasan strategis Presiden Prabowo melalui forum akademik. “Solusi dua negara yang beliau sampaikan menyentak banyak negara dan meredam ketegangan global. Ini perlu kita jelaskan secara sistematis,” ujarnya.
Menag juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo memperlihatkan sikap yang cepat dan konkret, termasuk kesiapan Indonesia mengirim hingga 20.000 personel perdamaian bila diperlukan. “Beliau menawarkan satu paket lengkap dukungan. Ini bentuk kepemimpinan yang diapresiasi dunia,” ungkapnya.
“Ini semua, perlu kita terjemahkan secara sistematis agar menjadi solusi bersama. Di sinilah ranah akademik harus memainkan perannya,” sambung Menag.
Wakil Menteri Luar Negeri M Anis Matta menegaskan, dukungan Indonesia kepada Palestina bersumber dari tiga mandat utama: konstitusi, agama, dan kemanusiaan. “Ini adalah utang sejarah yang belum lunas sejak Konferensi Asia Afrika. Sepanjang pemerintahan dari Presiden Soekarno hingga Presiden Prabowo, dukungan kita konsisten,” tegas Wamenlu.
Ia merinci langkah-langkah terbaru Indonesia, seperti pengiriman US$12 juta untuk pembangunan dapur umum di Gaza. “Total bantuan yang sudah diberikan Indonesia mencapai US$36 juta serta pengiriman 1.200 ton bantuan kemanusiaan melalui jalur udara,” kata Wamenlu.
Anis Matta juga mengungkapkan adanya inisiatif baru Presiden Prabowo untuk mengirim pasukan perdamaian di bawah mandat PBB. “Inilah yang membedakan pemerintahan Presiden Prabowo. Ini pertama kalinya Indonesia menyatakan kesiapan terlibat langsung melalui pasukan perdamaian,” tegasnya.
Wamenlu memastikan bahwa hasil forum akademik ini akan dirangkum sebagai policy input bagi kementerian dan lembaga terkait. “Krisis Gaza bukan lagi isu Palestina semata. Ia sudah menjadi ujian bagi hukum internasional dan tatanan global,” ujarnya.
Kemenag Dorong Diplomasi Akademik untuk Perdamaian
Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis, menjelaskan bahwa forum ini merupakan gagasan langsung dari Menteri Agama sebagai bentuk diplomasi akademik Indonesia.
“Seminar internasional ini murni digagas oleh Bapak Menteri Agama. Beliau menelepon saya pagi-pagi dan meminta empat perguruan tinggi menggelar rangkaian seminar internasional tentang peran Presiden Prabowo dalam perdamaian dunia,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa forum ini tidak hanya menampilkan pembicara internasional, tetapi juga peserta dari berbagai negara. “Tujuannya agar keberhasilan diplomasi Presiden Prabowo dapat diterjemahkan ke dalam diplomasi politik akademik,” ujar Rektor.
Forum ini juga diharapkan menghasilkan rekomendasi akademik yang akan menjadi policy brief bagi pemerintah. “Sudah berapa lama teriakan-teriakan dunia tidak didengar. Namun secercah harapan muncul saat Presiden Prabowo berbicara di forum PBB. Inilah momentum yang perlu kita tindaklanjuti,” katanya. (hms/smr)





