Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag Akhmad Fauzin menyatakan, kartu Nusuk bagi jemaah haji Indonesia yang tiba di Tanah Suci, telah terdistribusi sebanyak 95 persen atau 176.437 jemaah, baik untuk haji reguler, maupun haji khusus.
Semarak.co – Dia menyatakan, tahun ini Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bekerja sama dengan delapan syarikah, yaitu: Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah atau Sana Mashariq, Rifad, Mashariq Mutamayyizah atau Rakeen Mashariq, Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.
“PPIH terus memperkuat koordinasi dengan para syarikah agar melakukan akselerasi distribusi kartu Nusuk hingga bisa segera tercapai 100%,” jelas Akhmad Fauzin, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Selasa malam (27/5/2025).
Seiring dengan berakhirnya operasional layanan haji gelombang I di Madinah, saat ini seluruh jemaah haji Indonesia terkonsentrasi di Kota Makkah. Kota Makkah saat ini padat, khususnya di Masjidilharam yang menjadi pusat ibadah jemaah haji dari berbagai belahan dunia.
Karenanya, PPIH Arab Saudi mengimbau kepada jemaah haji untuk membatasi aktivitas ibadah Umrah sunnah secara berulang. Hal ini untuk menghindari kelelahan secara fisik. Mengingat kondisi Masjidilharam saat ini sangat padat.
Selanjutnya, manfaatkan waktu untuk mendalami manasik haji, baik secara mandiri, maupun bersama para pembimbing ibadah yang ada di pemondokan. “Pemahaman mendalam tentang manasik haji akan berkontribusi bagi kualitas ibadah jemaah,” ungkap Fauzin.
Mengingat cuaca di Makkah saat ini juga sangat panas, Kemenag menyarankan agar aktivitas ibadah wajib, khususnya bagi jemaah lanjut usia, dilakukan di masjid yang ada di hotel. Merujuk pendapat ulama, Salat Fardu di seluruh Tanah Haram, sama pahalanya bila salat di Masjidilharam.
“Jemaah juga diimbau senantiasa membawa identitas diri bila akan ke masjid atau ke luar hotel berupa Kartu Nusuk, kartu bus dan nomor hotel tempat menginap. Pastikan tidak hilang, tertinggal atau dititipkan ke orang lain,” kata Fauzin.
“Bila akan ke Masjidilharam, pastikan selalu berada dalam rombongan, jangan memisahkan diri. Bawa tas serut untuk menyimpan sandal, jangan menitipkan sandal ke pasangan atau orang lain,” lanjutnya.
Petugas haji siap sedia untuk membantu jemaah. Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas yang berada di mana saja bila dalam kesulitan. “Kami berharap agar sesama jemaah juga dapat saling bantu antarsesama,” tandasnya. (hms/smr)





