Kejurnas Panahan Pra PON 2019 Diikuti 515 Pemanah

Ketua Panpel Eko Nugroho (kiri) dan Ketua Umum PP Perpani Kelik Wiryawan.foto: gunawan tarigan

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) cabang olahraga Panahan Pra-PON diikuti sebanyak 515 atlet panahan dari 30 Pengprov Perpani, di Lapangan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, 22-29 September 2019.

Para atlet akan bertanding dalam tiga kategori, yakni nomor nasional sebanyak 171 atlet. Sedangkan nomor rekap diikuti 157 pemanah dan nomor  compound diikuti 187 atlet. Mereka memperebutkan kuota 138 tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.

“Sisa kuota itu diperebutkan seluruh provinsi kecuali Papua dan Papua Barat, karena mereka secara otomatis mendapat jatah wild card sebagai tuan rumah PON 2020,” ujar Ketua Panpel Eko Nugroho kepada wartawan di sela-sela pembukaan acara tersebut.

Dari 515 atlet yang tampil itu, kata Eko, terdapat 16 atlet pelatnas SEA Games 2019. “Tentunya mereka tampil memperkuat daerahnya masing-masing,” ujar Eko.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) Kelik Wiryawan Widodo dalam sambutannya dalam membuka Kejurnas mengharapkan atlet yang lolos nantinya,  jangan langsung berpuas diri. Tapi tetap berlatih agar kelak dapat menjadi atlet nasional.

Pada kesempatan kali ini Kelik mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mencintai olahraga panahan ini. “Dengan sarana sosialisasi panahan di ajang kualifikasi ini. Tujuan kami agar dikenal masyarakat luas. Sehingga akan diminati masyarakat. Pada akhirnya banyak yang terjun,  lalu kami tinggal menyaring dan menyeleksi untuk menjadi atlet,” ujar Kelik.

Menurut Kelik, sesuai arahan Presiden Joko Widodo selama ini, kita harus bisa mendapatkan kembali medali di ajang Olimpiade. “Untuk mendapatkan medali di Olimpiade, kita harus bekerja keras. Namun untuk tampil di Olimpiade, atlet kita harus mengikuti babak kualifikasi terlebih dahulu,” tukas Kelik.

Hingga kini menurut Kelik Indonesia sudah meraih dua tiket panahan di nomer individu di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.  “Kita masih berjuang untuk meraih satu tiket lagi yaitu di nomor beregu. Mudah-mudah dapat terwujud, untuk melengkapi atlet panahan tampil di Olimpiade 2020 mendatang,” tutupnya. (trigan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *