Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membela bintang sepak bola Portugal Cristiano Ronaldo. Presiden Erdogan bilang Ronaldo menjadi sasaran larangan politik selama Piala Dunia FIFA 2022 yang baru saja selesai di Qatar karena dukungannya untuk Palestina.
semarak.co-Berbicara di sebuah acara dengan pemuda di provinsi Erzurum timur Turki, pada hari Minggu (25/12/2022), Presiden Turki Erdogan mengatakan Ronaldo terbuang di Piala Dunia. Mereka telah menyia-nyiakan Ronaldo. Sayangnya, kata Erdogan, mereka telah memberlakukan larangan politik padanya.
“Mengirim pesepakbola seperti Ronaldo ke lapangan dengan hanya 30 menit tersisa dalam pertandingan merusak psikologinya dan menghilangkan energinya. Ronaldo adalah seseorang yang membela perjuangan Palestina,” bela Presiden Erdogan dilansir voa-islam.com/Senin, 3 Jumadil Akhir 1444 H / 26 Desember 2022 22:06 WIB.
Presiden Turki pun buru-buru menambahkan dengan membandingkan pesepakbola Portugal itu dengan Lionel Messi dari Argentina. Ronaldo yang tercatat sebagai striker bintang itu dipanggil sebagai pemain pengganti di perempat final Piala Dunia 2022 Portugal melawan Maroko.
Dan tiba di lapangan pada babak kedua, yang membuat para penggemar sepak bola Portugal kecewa. Ronaldo, pesepakbola internasional pria pertama yang mencetak gol di lima Piala Dunia, terlihat meninggalkan lapangan sambil menangis setelah timnya disingkirkan oleh Maroko.
Dia telah dikeluarkan dari lineup awal untuk pertandingan Portugal melawan Swiss di babak 16 besar Piala Dunia, tampil sebagai pemain pengganti. Mantan pesepakbola Manchester United dan Real Madrid ini dikenal karena dukungannya terhadap Palestina. (net/voa/smr)
sumber: voa-islam.com di WAG Relawan ANIES SUMBAR (postSelasa27/12/2022/)