Oleh Mustofa al Habsyi *
semarak.co-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat agar dalam mencari pemimpin pada Pilpres 2024 mendatang memiliki kriteria yang dapat mengerti apa yang dirasakan oleh rakyat.
Hal tersebut disampaikannya pada acara silaturahmi nasional Nusantara Bersatu yang digelar oleh gabungan Relawan Jokowi dari berbagai elemen menggelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), kawasan Senayan, Jakarta Pusat,
Setelah menyebutkan sejumlah kriteria pemimpin yang patut didukung, Jokowi menyebut ciri fisik pemimpin yang memikirkan rakyatnya. Menurut dia, pemimpin yang memikirkan rakyat tampak dari penampilan wajahnya, seperti mempunyai banyak kerutan hingga banyak uban berambut putih.
Kerutan di wajahnya sebab mikirin rakyat, ada juga yang sampai rambutnya putih semua. Kelihatan cara berfikir Jokowi sangat sempit sekali. Uban dan kerutan diwajah tidak ada hubungannya sama sekali dihubung-hubungkan dengan memikirkan nasib dan kondisi rakyat.Ahmadinejad,
Soeharto dan Bung Karno serta Prof BJ Habibie tidak ada yang beruban dan berkerut wajahnya lantas apa mereka tidak memikirkan negara dan rakyat? Semua yang jokowi sebutkan itu berhubungan dgn teori kedokteran tentang kondisi rambut personal dan kulit dan tidak ada hubungannya sama sekali karena sebab mikirin rakyat sama sekali ini tidak benar.
Yang ada pemimpin beruban yang ukur tanah rakyat miskin pribumi dengan pikiran kreatifnya menciptakan gaya ukur tanah rakyat miskin gaya baru, yaitu dengan pengawalan ratusan aparat bersenjata.
Inikah yang Jokowi sebut dengan pemimpin yang mikirin rakyat dan pemimpin yg rambutnya beruban yang ada malah membuat rakyat tambah miskin dan yang datang kepada rakyat didesa dan kotanya malahan banjir dimana mana sedang si uban malah kelilingan untuk pencitraan capres.
Harusnya rdibalik rakyat yg tambah miskin yang tambah banyak masalah hidup yang membuat rambut rakyatnya jadi beruban dan kulit wajah mereka rakyat tambah berkerut peot kalau memang apa yang disampaikan Jokowi benar.
Kasat mata kita lihat dengan jelas tidak ada pemimpin berprestasi dan memiliki kecerdasan diatas rata rata seperti Anies Baswedan. Anies jadi gubernur dengan segala prestasi internasional dan nasionalnya membawa jakarta maju kotanya bahagia rakyatnya.
Dimana belum pernah ada pejabat seperti Anies yang mengakhiri jabatan dan purna tugasnya diantar ucapan rasa terimakasih dan tangisan lebih dari sejuta rakyat ibukota yang ingin sampaikan terimakasih kepada Anies Baswedan dan ini tanpa harus ada sedikitpun uban dirambutnya dan kerutan diwajahnya.
Anies prestasi internasionalnya bahkan melebihi joe bidden president Amrik dan Perdana mentri inggris yang tidak seperti Anies yang masuk 20 next leader in the world bersama sama Vladimir Putin. Anies akhiri masa tugasnya dengan surplus kas pemda 470 triliun.
Sementara Jokowi turun tinggalkan utang hingga ribuan triliun dan Gubernur Jawwa Tengah Ganjar meninggalkan kemiskinan kemelaratan bisa jadi mungkin ini karena Jokowi tidak berkerut wajahnya dan tidak beruban rambutnya kali ya?
Rakyat Jawa Tengah yang bertambah miskin di era10 tahun dipimpin Ganjar dan ini diakui Ganjar sendiri dan anda bisa lihat video youtubenya saat Ganjar minta maaf kepada penduduk Jawa Tengah.
Jokowi lupa ajaran jangan mendukung pemimpin yang jelas-jelas tidak memiliki prestasi apa apa selain dipenuhi pencitraan dan membawa meningkatnya kemiskinan rakyat dan banjir serta menambah kumuh dan penyakit berdatangan menimpa rakyat yang dipimpinnya.
Jika Anies President dunia jelas jelas yang telah mengakui ketinggian dan prestasi intelektualitas Anies Baswedan yang fakta nyatanya memang sangat diakui dan dipandang oleh dunia. Jika Anies president nama Indonesia akan naik di mata dunia karena beliau intelektualitas.
Sekaligus leader yang kepemimpinannya akan didengarkan serius para pemimpin dunia ketika Anies dengan komunikasi dan gesture serta komunikasi level internasional yang dimilikinya berbicara dan pembicaraannya akan diapresiasi para tokoh pemimpin pemimpin negara lain diseluruh dunia mancanegara.
Anies yang memiliki keberanian karena jujur akan membawa perubahan dan Anies tidak berasal dan diusung kekuasaan dari dalam istana sebagaimana Ganjar yang turun sebagai gubernur bukan hanya tidak bawa perubahan tetapi malah sebaliknya membawa kehancuran dan kemiskinan rakyat.
Anies jujur dan sudah terbukti tidak terlibat korupsi e ktp segala seperti Ganjar yang disebut diddepan majlis hakim tipikor terima 520.000 dollar.
Anies turun dan menjadi sekaligus gubernur termiskin se Indonesia sesuai yang ditulis majalah KPK dan lembaga nasional peneliti harta pejabat negara atau LHPK. Anies pemimpin yang cerdas santun dan bersih religi satu satunya capres berkualitas yang dimiliki Indonesia saat ini tiada duanya.
Beliau sangat berpihak pada rakyat kecil dan terbukti tidak takut kehilangan jabatannya, karena itu seperti sekarang kehilangan jabatan diturunkan melalui tangan kekuasaan penguasa yang merekayasa undang undang karena takut dan khawatir Anies terpilih sebagai pemenang capres 2024 kelak.
Kalau bukan Anies 2024 presidennya, Indonesia bisa dipastikan akan tambah hancur ga karuan dan tambah miskin rakyatnya tambah susah sebagaimana rakyat Jawa Tengah yang ditinggalkan Ganjar sekarang dan didiamkan.
Anies pemimpin yang benar dan jujur sesuai Kriteria Allah yang Maha Tahu dan Maha bijaksana beda dengan kriteria jokowi tentang pemimpin uban dan kerutan wajah yang tidak ilmiah dan tidak benar dinilai dari sudut oendekatan apapun.
Kriteria Allah Swt tentang pemimpin yang wajib didukung, Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kalian kepada Allâh, dan hendaklah kalian duduk bersama orang-orang yang jujur dan benar!”
“Bertakwalah kalian dengan mengikuti perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dan duduklah kalian-kalian dibarisan pendukung orang-orang yang jujur dalam niat, perkataan dan perbuatan yang mana hal demikian, akan membuat kita selalu bersama pemimpin orang-orang yang jujur di akhirat.
Dan bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para pemimpin pejuang kejujuran dan kebenaran bukan bersama pemimpin korup penuh pencitraan dan kemunafikan yang membuat diakherat kita dikumpulkan bersama mereka para pemimpin bajingan. (*)
*) penulis adalah aktifis sosial kemasyarakatan
sumber: WAGroup ANIES MAJU UNTUK NKRI (postSabtu10/12/2022/hermandionne)
