KAI Optimalkan Aset Negara untuk Keberlanjutan dan Layanan Perkeretaapian Terbaik

PT KAI terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan Kejaksaan Tinggi, untuk memastikan setiap proses pensertipikatan dan penertiban berjalan lancar.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan Kejaksaan Tinggi, untuk memastikan setiap proses pensertipikatan dan penertiban berjalan lancar.

Semarak.co – Proses pensertipikatan aset tanah PT KAI dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan signifikan. Pada 2024, luas tanah yang disertipikatkan tercatat sebanyak 12.984.360 m². Pada semester I 2025, KAI telah mensertipikatkan 5.384.905 m² tanah.

Bacaan Lainnya

“Aset tanah dan bangunan yang dikelola oleh KAI adalah amanah negara yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Pewarta KAI Pusat, Jumat (25/7/2025).

Selain pensertipikatan, penertiban aset tanah dan bangunan juga berjalan dengan baik. Pada 2024, penertiban aset meningkat menjadi 647.951 m², dengan 246.471 m² pada semester I 2025. Angka-angka ini menunjukkan upaya KAI yang konsisten dalam menertibkan aset dan menjaga legalitas kepemilikan.

“Proses pensertipikatan dan penertiban ini merupakan langkah nyata kami untuk memastikan semua aset yang dimiliki berada dalam status yang jelas dan sah, mendukung kelancaran operasional dan keberlanjutan perusahaan,” kata Anne.

Ke depannya, KAI akan terus melaksanakan berbagai inisiatif strategis. Dalam penertiban aset, KAI bekerja sama dengan Kejaksaan untuk pendampingan hukum dan terus melakukan FGD dengan Kementerian ATR/BPN serta Kejaksaan guna memastikan legalitas status aset tanah.

Semua ini didukung dengan penyusunan Target Strategis Lokasi Penertiban dan peningkatan target melalui RJPP, serta penyelenggaraan Stakeholder’s Gathering & Award untuk memperkuat kemitraan. (hms/smr)

Pos terkait