KAI Operasikan Kereta Ekonomi New Generation pada KA Pasundan Mulai 1 Agustus 2025

KAI mengoperasikan sarana Kereta Ekonomi New Generation pada Kereta Api Pasundan relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng (pp) mulai 1 Agustus 2025.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai mengoperasikan sarana Kereta Ekonomi New Generation pada Kereta Api Pasundan relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng (pp) mulai 1 Agustus 2025. Upgrade ini menjawab harapan pelanggan terhadap peningkatan kenyamanan di kelas Ekonomi.

Semarak.co – Kursi tegak lurus dan posisi duduk berhadapan kini ditinggalkan. Sebagai gantinya, penumpang akan menikmati captain seat yang searah laju kereta api, dengan leg room yang lega dan desain kursi ergonomis.

Bacaan Lainnya

“Peningkatan kenyamanan KA Pasundan adalah buah karya nyata Insan KAI di Balai Yasa Manggarai, yang berhasil memodifikasi kereta ekonomi menjadi lebih modern dan ergonomis,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dirilis humas melalui WAGroup Pewarta KAI Pusat, Minggu sore (20/7/2025).

Kereta Ekonomi New Generation berkapasitas 72 tempat duduk per kereta, lebih sedikit dibanding sebelumnya yang memuat 80 tempat duduk. Pengurangan ini justru memberikan keleluasaan ruang kaki serta kenyamanan duduk yang optimal, terutama untuk perjalanan jarak jauh.

Hingga 2 Juli 2025, Balai Yasa Manggarai telah memodifikasi 93 unit kereta Ekonomi New Generation, yang memperkuat peran unit perawatan KAI dalam modernisasi sarana secara in-house dan mendukung kemandirian industri perkeretaapian nasional.

Selain modifikasi internal, KAI juga menjalankan program pengadaan 612 unit Stainless Steel New Generation dari PT INKA (Persero) senilai Rp14,87 triliun hingga 2026. Dari jumlah itu, Rp5,5 triliun difokuskan pada rangkaian SS New Generation, sebagai bentuk perluasan penggunaan produk dalam negeri dan peningkatan TKDN.

Kereta Pasundan kini bergabung dengan jajaran kereta yang telah menggunakan sarana modifikasi New Generation, seperti:

1. KA Blambangan Ekspres
Relasi: Pasarsenen – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

2. KA Dharmawangsa Ekspres
Relasi: Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

3. KA Mutiara Timur (KA 200 & 210)
Relasi: Surabaya Pasarturi – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

4. KA Joglosemarkerto

o KA 185: Purwokerto – Tegal – Solo Balapan (pp)
o KA 187: Solo Balapan – Tegal – Semarang Tawang Bank Jateng (pp)
o KA 183: Solo Balapan – Tegal – Solo Balapan (pp)
Kelas: Ekonomi & Eksekutif

5. KA Brantas
Relasi: Pasarsenen – Blitar (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

6. KA Ranggajati
Relasi: Cirebon – Jember (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

7. KA Banyubiru Ekspres (KA 231 & 232)
Relasi: Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

8. KA Kamandaka
o KA 181, 183, 191: Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Purwokerto (pp)
o KA 194, 197: Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Cilacap (pp)
Kelas: Ekonomi & Eksekutif

9. KA Ijen Ekspres (KA 239F & 240F)
Relasi: Malang – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

10. KA Sancaka Utara
Relasi: Surabaya Pasarturi – Cilacap (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

11. KA Pangrango
Relasi: Bogor Paledang- Sukabumi (pp) I Kelas: Ekonomi.

(hms/smr)

Pos terkait