KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada seluruh pelanggan kereta api agar mengantisipasi potensi kepadatan dan rekayasa lalu lintas di sekitar pusat Kota Yogyakarta, khususnya bagi yang akan berangkat dari Stasiun Yogyakarta.
Semarak.co – Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan, Hari Buruh berpotensi memengaruhi lalu lintas yang menjadi akses menuju stasiun. Pelanggan diimbau mengantisipasi potensi keterlambatan dengan mengatur waktu perjalanan dari rumah ke stasiun.
“Kami mengimbau kepada calon penumpang kereta api, khususnya yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta atau Lempuyangan, agar datang lebih awal ke stasiun,” ujar Feni, dirilis humas melalui pesan elektronik Redaksi semarak.co, Rabu (30/4/2025).
Feni menegaskan bahwa KAI Daop 6 berkomitmen menghadirkan layanan aman, nyaman, dan tepat waktu. Dengan adanya partisipasi aktif pelanggan dalam memperkirakan waktu perjalanan, KAI percaya kelancaran perjalanan dapat tetap terjaga.
“Kereta api tetap beroperasi sesuai jadwal. Maka, penting bagi pelanggan untuk menyiapkan waktu perjalanan lebih awal dari biasanya agar tidak terlambat tiba di stasiun an tertinggal kereta api yang akan dinaiki,” kata Feni.
Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei 2025, sejumlah elemen buruh dijadwalkan akan menggelar aksi di kawasan Tugu Yogyakarta hingga Malioboro. Unjuk rasa rencananya akan dilakukan pada 1 Mei 2025 mulai pukul 08.00 WIB dengan melibatkan sekitar 1.000 orang.
Rute aksi rencananya dimulai dari titik kumpul yaitu Tugu Yogyakarta dengan rute Tugu – kawasan parkir ABA – melewati sepanjang Malioboro hingga Titik Nol Kilometer. Diperkirakan arus lalu lintas di kawasan tersebut akan mengalami peningkatan kepadatan. (hms/smr)