Kado Natal untuk Disabilitas, Dirjen Bimas Kristen Kemenag Produksi Konten Alkitab Bahasa Isyarat 170 Ayat

(dari kanan ke kiri) Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI Dr. Amsal Yowei, SE, M.Pd.K, Kabiro Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi (HDI) Kemenag RI Akhmad Fauzin, dan Perencana Ahli Madya pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Rowles Hasugian, M.Si. Foto: heryanto/semarak.co

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Kristen Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya memperluas akses pelayanan keagamaan bagi kelompok difabel atau disabilitas. Antara lain, Ditjen Bimas Kristen Kemenag memproduksi konten video Alkitab bahasa isyarat.

semarak.co-Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kemenag Pendeta Amsal Yowei mengatakan, dalam memproduksi video Kitab Bahasa Isyarat ini pihaknya bekerja sama dengan yayasan yang berkonsentrasi terhadap program pendidikan dan kesejahteraan hidup bagi para penyandang disabilitas, yaitu Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN).

Bacaan Lainnya

KONEKIN merupakan yayasan yang berkonsentrasi terhadap progam kesejahteraan hidup bagi para penyandang disabilitas. Saat ini Dirjen Bimas Kristen Kemenag sedang memproduksi konten video Kitab Bahasa Isyarat yang terdiri atas 170 ayat dalam Alkitab.

“Video Alkitab Bahasa Isyarat ini diproduksi untuk melayani penyandang disabilitas yang beragama Kristen,” tutur Amsal pada Media Gathering Ditjen Bimas Kristen Kemenag tahun 2023, di Puncak Bogor, Rabu malam (8/11/2023).

Ada 169 ayat Alkitab yang akan diproduksi menjadi sebuah konten video bahasa isyarat yang terdiri atas 13 tema. di antaranya tentang Kasih, Pengharapan, Suka Cita, Duka Cita, dan lain-lain.  “Ada 169 ayat yang akan dijadikan konten video bahasa isyarat, kemudian satu ayat lagi Doa Bapa Kami. Sehingga totalnya 170 ayat,” ujar Amsal yang juga pendeta.

Rencananya Alkitab Bahasa Isyarat ini akan diluncurkan 15 Desember 2023 sekaligus sebagai kado Natal buat penyandang disabilitas. “Video Kitab Bahasa Isyarat yang diagendakan launching tanggal 15 Desember ini untuk kado Natal bagi penyandang disabilitas,” kata Pendeta Amsal.

Dia menambahkan, konten video Alkitab Bahasa Isyarat ini merupakan produksi pertama yang dibuat pemerintah. Karena itu, dalam memproduksinya akan dilakukan dengan hati-hati. “Alkitab Bahasa Isyarat yang akan dibuat ini akan ada tahapan seleksi sehingga tidak keluar dari iman,” jelasnya.

Amsal berharap produksi video ayat Alkitab bahasa isyarat ini dapat selesai sesuai jadwal. Untuk pemilihan konten video ayat Alkitab bahasa isyarat ini, Kemenag melibatkan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI).

“Alkitab bahasa isyarat yang akan dibuat ini ada tahapan seleksi sehingga tidak keluar dari pemahaman iman Kristiani. Ayat alkitab yang dipilih juga dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru versi 2 yang diluncurkan oleh LAI pada Februari 2023,” lanjutnya.

Kehadiran video ayat Alkitab Bahasa Isyarat semakin menguatkan komitmen dan upaya Kemenag untuk terus memperluas akses Difabel terhadap Kitab Suci. Sebelumnya Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kemenag telah mencetak Mushaf Qur’an bahasa Isyarat (MQI).

Mushaf ini menjadi yang pertama di Indonesia bahkan dunia. Selain itu, Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama juga tengah menyusun Kitab Suci Buddha dalam versi cetak Braille. Penyusunan ini dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.

Pada tahap awal, terobosan ini dilakukan dengan menyusun Dhammapada Braille. Keberadaan Dhammapadha Braille yang diharapkan bisa dimanfaatkan oleh umat Buddha, terutama bagi sahabat difabel. (smr)

Pos terkait