Kader Partai Demokrat Eko Jhones menyarankan agar bakal calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo tidak bermimpi menjadi presiden seperti Joko Widodo (Jokowi) karena PDIP terlihat tidak lagi percaya padanya.
semarak.co-Menyusul politikus PDIP Effendi Simbolan dan Budiman Sudjatmiko memuji Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon pemimpin, baru-baru ini. Sehingga kepercayaan PDIP terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres mulai diragukan.
“Lah jangan mimpi mas wong sekarang aja elit PDIP gak percaya ama mas Ganjar koq. Dua elit PDIP Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko tiba-tiba saja memuji Prabowo sebagai calon pemimpin. Apakah PDIP gak percaya ama Ganjar?” ucap Eko Jhones dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Kamis (20/7/2023) dilansir repelita.com, 7/20/2023 11:56:00 PM.
Diketahui sebelumnya putra Presiden Jokowi Gibran Rakabumi Raka sempat dipanggil DPP PDIP terkait adanya relawan Gibran yang mendukung Prabowo sebagai capres di Solo daerah yang dipimpin Gibran sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah.
Walau Gibran membantah dalam klarifikasi kepada DPP, tapi jejak digital baik berita-berita maupun foto-foto jelas terlihat dukungan pada Prabowo. Eko menyampaikannya untuk menanggapi Ganjar Pranowo yang mengklaim ingin menjadi presiden seperti Jokowi, tidak kehilangan kepercayaan di ujung masa jabatan.
Ganjar menilai performance Jokowi sangat bagus saat menjumpai para relawannya di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2023). Karenanya ia berencana untuk melanjutkan kinerjanya. “Pak Jokowi sudah menunjukkan dengan sangat bagus sekali, bagus sekali dengan performance yang oke,” ujar Ganjar dikutip dari tvonenews.com.
Dilanjutkan Ganjar, “Bahkan biasanya di akhir-akhir masa jabatan presiden popularitasnya menurun. Tetapi kepercayaan masyarakatnya makin turun, karena beberapa diantaranya mulai meninggalkan. Tetapi Pak Jokowi tidak, masih berada pada posisi yang puncak kepercayaan masyarakat.”
Di bagian lain loyalis Ganjar, Jhon Sitorus mencolek Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi alias Uki. Jhon heran, mengapa ada anggota PSI yang membuat pertanyaan terkait kesukaan Ganjar menonon film bokep alias porno.
“Bro Dedek Prayudi, anda sebagai ketua DPP PSI saya ingin bertanya. Mengapa ada anggota PSI membuat pernyataan seperti ini?” tulis Jhon, dikutip Populis.id pada Jumat, (21/7/2023) dilansir repelita.com, 7/23/2023 10:28:00 AM.
Menurut Jhon, apa yang dikatakan Ganjar kemudian viral di berbagai platform media sosial merupakan pertanyaan, bukan pernyataan. “Argumen pak Ganjar kan pertanyaan, bukan pernyataan,”katanya.
Atas kelakuan kader PSI tersebut, Jhon mengaku kecewa dengan partai pimpinan Giring Ganesha itu. Terlebih, PSI adalah salah satu partai pendukung Ganjar sebagai Capres. “Izinkan saya kecewa dengan PSI jika kualitas kadernya begini, makin kesini makin murahan. Asal rekruitmen kah atau bagaimana? @Giring_Ganesha,” tanya Jhon.
Sebelumnya, seorang kader PSI, Nella G Tobing mengungkit kembali kebiasaan yang pernah diakui oleh Ganjar. Nella dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya, bertanya kepada Ganjar yang merupakan sarjana hukum pasti mengetahui hukuman bagi seseorang yang suka menonon film bokep alias porno.
“Ijin tanya pak Ganjar, anda kan ngaku sering nonton bokep. Anda sarjana hukum, coba pak pasti bapak tahu hukuman bagi orang yang suka nonton bokep, bisa kena pasal tapi kenapa pak ganjar gak dipanggil (pihak berwenang),” tulis Nella disertai emoticon tertawa, dikutip Populis.id pada Jumat, (21/7/2023).
Nella menjelaskan, hal itu berkaca pada kasus Komika Marshel Widianto. Seperti diketahui, dia sempat diperiksa Polisi karena membeli 76 video bokep dari Onlyfans. (net/pel/smr)
sumber: share link di WAGroup Ajang Diskusi (postSabtu22/7/2023/)