Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia, Nicky Hogan mengatakan, pertumbuhan jumlah investor dalam setahun peningkatan 100%. “Investor syariah awal tahun 2016 sekitar 5000 investor, akhir tahun 2016 melonjak 100% menjadi 11.000 investor,” kata dia di Jakarta, Kamis (2/2).
Ada hal yang sangat menarik dari perkembangan investor syariah di pasar modal, Hogan memaparkan dari sisi transaksi lebih banyak investor syariah ketimbang konvensional. Inilah yang menjadi kebanggaan bursa. ” Investor syariah yang 11 ribu itu, ternyata 49% transaksi rutin satu bulan dan setahun. Namun yang konvensional yang jumlahnya 530 ribu, hanya 30% yang transaksi,” katanya.
Selain itu, ia menganjurkan kepada masyarakat untuk selalu berinvestasi terutama pasar modal. Menurut dia, masyarakat tidak akan rugi ketika mengalokasikan dana ke saham atau reksadana. “Saya cinta pasar modal sejak 1998, bisa dapat penghasilan. Lakukan mulai sekarang untuk investasi, anda jangan sia siakan. Saya investasi reksadana saham karena return seperti IHSG. Beli investasi untuk jangka panjang. Untung dari saham ada tambahan,” katanya.
Diketahui, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor per 20 Desember 2016 meningkat sebesar 104,88 persen ā€ˇmenjadi 886.574 orang. (wiy)