Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia Sulawesi Barat (Sulbar) gelar Rapat koordinasi pemantapan serta pengukuhan untuk pengkaderan kepengurusan organisasi, di Cafe Bangi, Mamuju, Kamis (24/5). Rapat Pengukuhan tersebut merupakan langkah awal untuk menentukan sikap dan menentukan keorganisasian sebelum pelantikan.
Setelah terpilih secara aklamasi beberapa waktu lalu, Ketua DPD Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Sulbar Aco Ahmad langsung menyiapkan berbagai agenda. Salah satunya menggelar rapat bersama untuk persiapan pelantikan pengurus. Sedikitnya, sebanyak 15 pengurus yang hadir dalam rapat ini.
Ketua DPD AJOI Sulbar Aco Ahmad mengatakan, rapat tersebut merupakan agenda dan langkah awal untuk menata dan menyiapkan kepengurusan menuju pelantikan pengurus yang dijadwalkan usai lebaran Idul Fitri tahun ini. Dalam rapat pemantapan itu juga di bahas tentang sistem kinerja dan pengukuhan serta pembentukan pengkaderan di tubuh AJO Indonesia.
“Rapat ini adalah untuk menyusun agenda persiapan pelantikan dan membicarakan berbagai hal untuk kepentingan AJOI Sulbar. Ini adalah langkah awal untuk membangun kebersamaan dan kesolidan kita bersama,” kata Aco Ahmad dalam rilis Grup WA Berita AJO Indonesia, Kamis (24/5).
Para wartawan yang tergabung dalam organisasi ini, klaim Aco, merupakan insan pers yang memiliki kapasitas dan jiwa organisasi yang kuat. “Saya percaya kawan-kawan ini adalah insan-insan pers yang kesolidan dan kualitasnya tak perlu diragukan. Olehnya mari kita jadikan AJOI ini sebagai wadah bersama untuk membangun kebersamaan dan kekuatan kita,” ucapnya.
Mantan jurnalis senior Antaranews.com ini juga menambahkan, secara struktur, kepengurusan AJOI Sulbar ini telah diusulkan ke DPP AJOI. Sehingga, dalam menyukseskan agenda pelantikan, hendaknya seluruh pengurus dapat membangun persepsi, kebersamaan dan bekerja semaksimal mungkin dalam membangun AJOI Sulbar.
“Karena dinamika di DPP dan pengurus DPD AJOI se Indonesia yang lebih dulu terbentuk sangatlah dinamis, maka semangat AJOI di Sulbar juga harus kita perlihatkan. Saya meyakini, ketika solidaritas ini terbangun dengan baik, menjadikan organisasi ini milik bersama, kita bekerja optimal, pasti kita akan lebih berkembang,” jelasnya.
Hal lain, lanjut Aco, adalah kesiapan dalam menata dan menyiapkan AJOI Sulbar sebagai organisasi yang benar-benar kredibel dan mampu menunjukkan eksistensinya di Sulbar. “Olehnya, kalau kepengurusan kita sudah rapih dan sudah dilantik kita punya banyak agenda kedepan, seperti menyusun agenda kerja organisasi sekaligus menyiapkan pembentukan pengurus cabang di Sulbar. Maka dari itu mari kita bekerja bersama-sama,” harapnya.
“Di sini kita sama-sama masih belajar dan tidak ada yang senior dan junior, mari kita satukan langkah demi terciptanya kebersamaan. AJO Indonesia ini wadahnya saja, tapi langkah awal adalah menciptakan kebersamaan dan kekeluargaan serta kekompakan antara jurnalis yang ada di Sulawesi Barat,” imbuhnya.
Karenanya, ajak Aco, kita harus bersama-sama dan searah serta sejalan demi terbentuknya organisasi AJO Indonesia ini. “Walaupun jam terbangnya sudah banyak atau pengalaman serta wawasannya, yuk kita bersatu demi kemajuan Sulbar. Organisasi AJO Indonesia Sulbar tidak butuh jurnalis pintar atau pandai, tapi kita butuh kebersamaan dan saling melengkapi satu sama lain,”pungkasnya. (lin)