Setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh umat Islam akan merayakan hari kemanangan pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. Berbagai persiapan dilakukan umat Islam dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
semarak.co-Mulai dari menyiapkan hidangan ketupat dan opor ayam, hingga persiapan mudik lebaran ke kampung halaman. Di tengah kesiapan menyambut Hari Raya Idul fitri ini masih ada sebagian umat Islam yang kurang mampu yang akan ikut merayakan hari kemenangan.
Masyarakat yang kurang mampu ini menjadi perhatian Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) agar mereka dapat merayakan hari kemenangan di tengah keterbatasannya. Perhatian yang diberikan JES adalah dengan memberikan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu agar mereka dapat merayakan Idul Fitri 1444 H dengan suka cita.
Ketua JES Kristopo mengatakan, sejak empat tahun terakhir ini JES memberikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu menjelang Idul Fitri. Pada Idul Fitri 1444 H ini kami memberikan 80 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga paket sembako ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu dalam menyambut lebaran,” harap Kristopo saat pembagian sembako di Sekretariat JES, di Jakarta, Selasa petang (18/4/2023) dirilis humas JES yang diterima redaksi semarak.co, Jumat (21/4/2023).
Melalui tema kegiatan tahun ini, yaitu Berbagi kepada yang membutuhkan, menumbuhkan jiwa kebersamaan diharapkan semua masyarakat dapat merayakan Idul Fitri tahun ini tanpa ada dinding pembatas antara si kaya dan si miskin.
“Semua dapat merayakan lebaran dengan dengan gembira. Kebahagian adalah milik semua umat. Semoga bantuan dari JES ini berguna bagi mereka yang membutuhkan,” harap Kristopo sambil melanjutkan.
Baksos JES 2023 ini terselenggara berkat dukungan BSI Maslahat, Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Bank Muamalat, BCA Syariah, Bank Mega Syariah, Taha Institut dan Universitas Azzahra Jakarta serta wartasyariah.com.
JES merupakan perkumpulan wartawan yang meliput kegiatan ekonomi syariah. Semua kegiatan ekonomi syariah baik di Jakarta maupun di kota lain menjadi obyek liputan JES. JES berdiri 6 Nopember 2010, di Jambu Luwuk, Bogor, Jawa Barat.
Pendirian JES bersamaan dengan acara Media Gathering yang dilakukan BNI Syariah (saat ini telah merger dengan Bank Syariah Mandiri dan BRI Syaiah menjadi BSI). Berbagai kegiatan telah dilakukan JES untuk perkembangan ekonomi syariah di tanah air.
Antara lain melakukan seminar nasional tentang ekonomi syariah dan melakukan pembagian takjil di Bundaran Hotel Indonesia, Jl. Thamrin, Jakarta Pusat, saat bulan Ramadhan, sebelum masa pandemi Covid-19 melanda negeri ini. (smr)