Jawaban Sederhana Jokowi Begitu Panik Anies Capres, Denny Kuliti Soal Cawe-cawe Pilpres 2024 dan Kata Said Didu Anies Dijegal

Mantan Sesmen BUMN Muhammad Said Didu yang juga pegiat sosial media. Foto: internet

Mantan Sekretaris Kementerian (Sesmen) BUMN Muhammad Said Didu menyebut, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selalu dijegal dalam setiap kesempatan. Sebelum tak diundang ke ajang Formula E yang justru digagas Anies Baswedan, pernah juga dijegal untuk turun ke lapangan saat perayaan kemenangan Persija di Piala Presiden di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat.

semarak.co-Said Didu yang juga dikenal sebagai pegiat media sosial (medsos) pun membeberkan penjegalan Anies yang terpantau publik dalam acara atau event olahraga. Warganet juga ikut menyuarakan hal itu lantaran Anies disebut sebagai sosok yang cerdas sehingga bisa mendatangkan event dunia di Indonesia khususnya Jakarta.

Bacaan Lainnya

“Sulit dibantah bahwa Anies memang selalu dijegal. Penjegalan terbuka saja dilakukan. Saat dilarang turun ke lapangan untuk merayakan kemenagnan Persija mendampingi Presiden Jokowi dan kedua tak diundang menonton Formula E oleh Pemprov DKI Jakarta sehingga Anies nonton bersama rakyat,” ucap Didu dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadinya, Senin (5/6/2023).

“Padahal Formula E itu hasil karya buah kecerdasan mas Anies membuat Event Dunia saat menjadi gubernur DKI amat membanggakan Indonesia, Tp mrk seolah2 bego event itu hasil karya warisan dari Anies untuk penerusnya Gubernur give away,” demikian warganet menimpali cuitan Didu di Twitter dilansir repelita.com, 6/05/2023 12:05:00 PM

“Aku ada videonya pas dihadang paspampres…Lucu banget orang lagi mau turun, di hadang rame²… Secara pas itu mereka pas kalah pamor banget,” ucap warganet lain dari sumber artikel asli NW Wartaekonomi.

Di bagian lain, mantan Wakil Menteri Hukum (Wamenkum) dan HAM Denny Indrayana mengaku mendapatkan informasi valid dari orang Istana soal misi terselubung Presiden Jokowi yang sudah terang-terangan mengaku bakal cawe-cawe pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Kepada seorang petinggi negara, salah seorang lingkar utama Istana mengatakan, paling tidak ada dua hal yang diinginkan Jokowi pasca Beliau lengser,” kata Denny dalam tulisan terbarunya dikutip Senin (5/6/2023) dilansir repelita.com, 6/05/2023 12:01:00 PM dari sumber artikel asli: NW Wartaekonomi.

Misi Jokowi yang pertama, kata Denny, adalah soal mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jokowi disebutnya tak mau jika proyek yang ia cetus itu dihentikan di tengah jalan jika presiden selanjutnya bukan dari kubunya. Lalu misi yang kedua adalah masalah hukum.

Denny bilang, Jokowi memilih cawe-cawe karena takut dia dan keluarganya tersentuh hukum pasca lengser. “Serta dua, tidak ada masalah ataupun kasus hukum yang menjerat Jokowi ataupun keluarganya,” klaim Denny sambil menambahkan.

“Dalam pandangan Eros Djarot di talkshow Satu Meja Kompas TV, Jokowi mendukung beberapa capres tertentu dan tidak ikut memilih Anies, karena ingin memastikan bahwa Beliau akan mendarat secara aman dan nyaman,” demikian Denny menambahkan.

Karena itu, target utama Jokowi adalah sebisa mungkin hanya ada 2 pasangan calon dalam Pilpres 2024. “Keduanya adalah all the president’s Men. Calon yang diidentifikasi berseberangan dan mungkin tidak melanjutkan legacy kepresidenannya, sebisa mungkin dieliminasi, sedari awal,” tandas Denny Indrayana.

Sampai saat ini, ia menyebut bahwa Jokowi terbaca memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno. “Lalu juga mencadangkan sokongan kepada Prabowo Subianto-Airlangga, sambil tetap berusaha menggagalkan pencapresan Anies Baswedan,” sebutnya.

Masih menurut Denny, Jokowi memang selalu membantah dukungan itu di depan publik. “Namun dalam realitas panggung belakang, ketika melakukan lobi di ruang-ruang tertutup, langkah dan kerja politik itu nyata dan serius Beliau kerjakan,” pungkasnya.

Di bagian lain pegiat media sosial (medsos) Faizal Assegaf mengungkapkan jawaban sederhana kenapa Presiden Jokowi begitu panik dan khawatir Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Pasalnya rakyat semakin resah dengan modus Jokowi untuk menjegal Anies Baswedan, karena di ujung kekuasaan mantan Wali Kota Solo itu mengumumkan akan cawe-cawe atau tidak netral dalam Pilpres 2024.

“Kenapa Jokowi begitu panik dan khawatir Anies Capres? Jawabannya sederhana: Anies dan rakyat makin terkonsolidasi menggalang perubahan untuk menghentikan praktek kekuasaan yang korup dan tidak berkeadilan,” ungkap Faizal dilansir repelita.com, 6/05/2023 11:52:00 AM dari sumber artikel asli: NW Wartaekonomi.

Lebih lanjut, Faizal menilai Anies telah berhasil menyatukan kesadaran rakyat dari berbagai level serta keragaman. “Semakin membesar desakan perubahan, semakin membuat panik Jokowi dan kelompoknya,” ujarnya.

Sementara itu, Jokowi menyampaikan pernyataannya terkait akan cawe-cawe pada saat bertemu dengan para pemimpin redaksi sejumlah media serta content creator seperti Akbar Faisal, Helmy Yahya, dan Arie Putra. Jokowi menegaskan cawe-cawe yang dimaksudnya tentu masih dalam koridor aturan.

“Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang, dan tidak akan mengotori demokrasi. Cawe-cawe yang saya maksud terkait Pemilu 2024. Indonesia hanya memiliki waktu 13 tahun ke depan demi menjadi negara maju,” terang Jokowi.

Untuk saat ini Jokowi menyebut Indonesia ada di posisi upper middle income. Sedangkan untuk menjadi negara maju, pendapatan per kapita Indonesia harus berada di kisaran USD10 ribu per tahun. “Kita ini sekarang ada di middle income walaupun di level upper tapi kita masih di level middle income,” ujarnya.

Dilanjutkan presiden, “Nah untuk keluar dari middle income itu, untuk jadi negara maju itu perolehan pendapatan per kapitanya minimal 10 ribu. Untuk bisa keluar kita cuma punya waktu 13 tahun dan itu sangat-sangat tergantung pada calon presiden di masa yang akan datang yang akan bisa membawa Indonesia ke next level, karena alasan itulah kemudian saya akan cawe-cawe untuk itu,” imbuh Jokowi. (net/pel/nww/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *