Jawab Pertumbuhan Industri Digital, Kemenekraf Didik Talenta Muda Periklanan

Kemenekraf bersama Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) menggelar  Advertising Camp 2025 untuk menyiapkan 50 talenta muda terpilih menjawab peluang industri periklanan digital yang tumbuh hingga 16% per tahun.

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) bersama Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) menggelar  Advertising Camp 2025 untuk menyiapkan 50 talenta muda terpilih menjawab peluang industri periklanan digital yang tumbuh hingga 16% per tahun.

Semarak.co – Menteri Ekraf  (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menyatakan, program ini menjadi ajang bagi generasi muda agar mampu mengembangkan kreativitas, menciptakan inovasi, dan memperkuat peran subsektor periklanan dalam perekonomian nasional.

Bacaan Lainnya

“Advertising Camp 2025 adalah wadah bagi anak muda untuk berkreasi dan berinovasi di industri periklanan. Subsektor ini terbukti dinamis, menyerap puluhan ribu tenaga kerja, dan terus tumbuh pesat seiring perkembangan iklan digital,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Kemenekraf Siaran Pers, Minggu (31/8/2025).

Dia menyatakan, kreativitas generasi muda di bidang periklanan akan menjadi penggerak penting dalam memperkuat ekonomi kreatif Indonesia yang kini didorong sebagai the new engine of growth bagi perekonomian nasional.

Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekraf Agustini Rahayu menyebutkan, periklanan merupakan industri dengan peluang pertumbuhan tinggi. Menurut PwC Global Entertainment & Media Outlook 2024–2028, industri ini diproyeksikan menembus US$1 triliun pada 2026 dengan pertumbuhan 6,7% per tahun.

“Di Indonesia, subsektor periklanan menyerap lebih dari 70 ribu tenaga kerja pada 2023, naik 40% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh iklan digital yang rata-rata tumbuh 14–16% per tahun. Advertising Camp 2025 hadir untuk memastikan talenta kita mampu menjawab peluang sekaligus tantangan ini,” jelas Rahayu.

Direktur Periklanan Selliane Ishak menyoroti antusiasme peserta yang berasal dari berbagai daerah. Lebih dari seratus mahasiswa dari berbagai universitas mendaftar, dan setelah proses seleksi terpilih 50 peserta terbaik dari berbagai daerah, mulai dari Sumatera Barat hingga Malang.

Advertising Camp 2025 diadakan sebagai program untuk menjaring anak muda, terutama mahasiswa, agar memahami lanskap industri periklanan secara lebih komprehensif. Melalui lokakarya, sesi inspiratif, dan diskusi interaktif, peserta dilatih mengasah ide kreatif, merumuskan strategi komunikasi, hingga menyusun kampanye berbasis riset dan tren digital.

Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Janoe Arijanto, mengatakan bahwa tujuan utama program ini adalah melahirkan generasi baru yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga berani menjadi pengusaha di bidang komunikasi dan periklanan.

“Kami percaya bahwa talent-talent Indonesia itu kreatif, dan di sini kita berupaya menaikkan kapasitas mereka bukan hanya dari segi kreatifitas, tapi juga bisnisnya. Para peserta belajar merancang strategi, membaca insight, menggunakan media, hingga mengeksekusi kampanye digital,” ujar Janoe. (hms/smr)

Pos terkait