Januari 2020 Paling Telat, Partai Gerindra dan PKS Sepakat Soal Cawagub DKI

Sandiaga Uno, Wagub DKI Jakarta terpilih saat fitting baju PDU memperagakan gaya pose burung bangau yang jadi tren. foto: internet

Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah sepakat mengenai nama calon Wakil Gubernur (cawagub) DKI Jakarta sebagai pengganti Sandiaga Uno yang sudah setahun lebih kosong.

semarak.co -Seperti diketahui, Sandiaga Uno memilih mengundurkan diri dari jabatan Wagub DKI yang belum setahun menjabat mendampingi Anies Baswedan. Menyusul keputusan Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi capres Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, kesepakatan tersebut dicapai dengan mengajukan satu calon dari kedua partai. Informasi mengenai calon dari Gerindra, kata Syarif, akan dipublikasikan pada pekan ini di Wisma Garuda Dua.

“Sudah ada kesepakatan, satu partai satu nama, PKS dan Gerindra. Salah satu nama dari situ,” kata Syarif di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Saat ditanyakan apakah nama yang akan diusung adalah dari empat nama cawagub yang diajukan Gerindra ke DPP PKS, yakni Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Waketum DPP Gerindra Ferry J Juliantono, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria dan Sekda DKI Jakarta Saefullah, dia enggan menanggapinya.

“Pokoknya antara nama-nama itu. Pengalaman di Pemerintahan, parlemen, pernah di DPR, pokoknya dia orang matang,” kata Syarif.

Ketua Majelis Syuro DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi juga mengatakan bahwa Gerindra dan PKS telah sepakat untuk masing-masing mengusung satu nama. Kendati demikian, pihaknya belum bisa membocorkan siapa calon yang ditunjuknya karena belum ada dokumen resmi yang diterimanya dari DPP PKS.

“Suratnya belum sampai ke kami. Nanti kalau suratnya sampai, saya bocorin. Karena harus berdasarkan surat tertulis. Kalau enggak tertulis kan bisa berubah-ubah. Kalau sudah tertulis, ditandatangani, pake stempel, itu baru akurat. Yang menentukan DPP

Setelah adanya dua nama yang diajukan dari kedua partai pengusung secara resmi, nantinya ada surat yang ditandatangani kedua partai sebagai tanda kesepakatan. “Kalau enggak Desember, mungkin Januari deh,” kata Suhaimi. (net/lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *