Jamkrindo Berikan Pelatihan Vokasi Kewirausahaan 25 Wartawan dalam Program PKBL

Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) berperan aktif dalam mendukung pencanangan Sumatera Barat sebagai destinasi pariwisata dan pagelaran akbar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018. Menyusul diberikannya program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) berupa pelatihan vokasi  Kewirausahaan untuk wartawan dan bantuan Taman Bacaan siswa.

Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto mengatakan, dibuka juga stand UMKM mitra binaan Jamkrindo di Rumah Kreatif BUMN, pada rangkaian acara. Kehadiran Jamkrindo dalam acara ini, lanjut Randi, merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digagas Kementerian BUMN sebagai wujud nyata peran  BUMN untuk masyarakat dan peran  BUMN sebagai agen pembangunan.

“Saat ini Jamkrindo  memberikan pelatihan wirausaha berbasis UMKM untuk 25 orang wartawan dan juga pemberian bantuan Taman Bacaan Siswa di Bukit Tinggi Sumatera Barat, untuk  SD Negeri 05 Tarok Dipo, Kota Bukittinggi dan untuk di Kota Padang di SD Kartika I-10 Padang Timur, Kota Padang,” tutur Randi dalam rilis Humas Jamkrindo, Kamis (8/2).

Melalui program PKBL, Jamkrindo secara berkesinambungan  memberikan bantuan untuk masyarakat berupa taman Bacaan diberbagai kota, di Sembalun, Sibolga  dan kini di Sumatera Barat.

Kinerja Perusahaan

Adapun kinerja perusahaan pelat merah di bidang penjaminan kredit ini, selama 2017 Jamkrindo berhasil mencatatkan volume penjaminan untuk Non KUR sebesar  Rp 98,10 triliun dan untuk KUR Rp 50,47 triliun dengan jumlah UMKM yang dijamin untuk nonKUR 2.843.836 debitur dan KUR sebesar 2.227.784 debitur.

“Tahun 2018 ini, Jamkrindo terus berbenah dengan mengedepankan efisiensi dan efektifitas dalam menghadapai tantangan bisnis yang makin besar dan menuntut kesiapan dari semua unsur di dalam perusahaan untuk lebih baik dalam melaksanakan bisnis. Karena itu Perum Jamkrindo ke depan harus meningkatkan produktivitas dan jeli dalam melihat risiko bisnis,” tutur Randi.

Diperlukan koordinasi yang solid dan komunikasi efektif, lanjut dia, antara jajaran direksi dan manajemen kantor pusat, kantor wilayah, kantor cabang serta kantor unit pelayanan di seluruh wilayah Indonesia untuk menyatukan dan menyelaraskan langkah yang strategi, serta menciptakan sinergi yang kuat dalam mewujudkan pencapaian target. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *